Berita

Tangkapan layar hasil survei Median terkait elektabilitas parpol jelang Pemilu 2024/RMOL

Politik

Survei Median: Partai Gelora dan PSI Potensi Masuk Senayan

SABTU, 10 FEBRUARI 2024 | 19:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski masih terbilang partai baru, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia punya potensi besar menembus Senayan pada Pemilu 2024.

Berdasarkan hasil survei Media Survei Nasional (Median) periode 30 Januari-4 Februari 2024 menunjukkan Partai Gelora bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) punya elektabilitas yang mencukupi untuk mendudukkan wakilnya di DPR RI.

PSI tercatat memperoleh 4,2 persen, sedangkan Gelora meraih 4 persen.

Dalam pemaparannya, peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurrahman mengatakan, elektabilitas PSI dan Gelora mengalami kecenderungan naik menjelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024. Peningkatan elektabilitas PSI, tambahnya, disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain karena dipersepsikan sebagai partai anak muda dan diasosiasikan dengan sosok Presiden Joko Widodo.

"Anggapan PSI sebagai partai anak muda dan partainya Jokowi, pascadiangkatnya Kaesang sebagai ketua umum, cukup  tertanam di benak publik. Sehingga mampu menggiring para loyalis Jokowi," tutur Ade Irfan, saat memaparkan hasil survei Median secara daring, Sabtu (10/2).

Sedangkan kenaikan suara Partai Gelora, lanjutnya, lebih disebabkan oleh kesadaran masyarakat terhadap janji dan program yang ditawarkan. Seperti program kuliah gratis, peningkatan gizi ibu hamil, dan sebagainya.

"Beberapa program pro rakyat yang ditawarkan Gelora ternyata cukup tertanam masuk ke benak calon pemilih," jelasnya.

Berikut elektabilitas 10 parpol terbaru menurut hasil survei Median:

1. Gerindra (20,4 persen)

2. PDIP (19,2 persen)

3, Golkar (10,0 persen)

4. PKB (9,0 persen)

5. Nasdem (7,1 persen)

6. PKS (5,8 persen)

7. Demokrat (4,3 persen)

8. PAN (4,2 persen)

9. PSI (4,2 persen)

10. Partai Gelora (4,0 persen)

Adapun survei Media ini dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 1.100 responden yang telah memiliki hak memilih. Margin of error lebih kurang 2,95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya