Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di hampir semua jenis segmen pemilih.
Dalam dokumen hasil survei yang dirilis LSI Denny JA, setidaknya Prabowo-Gibran unggul di 3 kelompok segmentasi dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Untuk yang pertama di segmen sosial, Prabowo-Gibran unggul di kalangan pemilih berpendapatan di Bawah Rp 2 juta (54,7 persen), pendapatan Rp 2 hingga Rp 4 juta (55,8 persen), dan di atas Rp 4 juta (43,4 persen.
Sementara, pasangan Anies-Muhaimin dipilih 16,5 persen di kalangan pemilih pendapatan Rp 2 juta ke bawah, 22,5 persen di kelompok masyarakat pendapatan Rp 2 hingga Rp 4 juta, dan 35,4 persen dari yang bergaji di atas RP 4 juta.
Adapun Ganjar mendapat suara sebesar 23 persen dari kelompok masyarakat berpendapatan di bawah 2 juta, 15,7 persen dari yang bergaji Rp 2 hingga Rp 4 juta, dan 16,8 persen pemilih dengan pendapatan di atas Rp 4 juta mendukung.
Segmen sosial selanjutnya dilihat dari tingkat pendidikan. Dimana, Prabowo-Gibran unggul 56,2 persen di kelompok pendidikan SD, 56,5 persen pendidikan SMP, 52,6 persen pendidikan SMA, dan 37,8 persen pendidikan D3 ke atas.
Sedangkan Anies-Muhaimin hanya mendapat 15,5 persen suara dari yang tamat SD, 21,2 persen dari tamatan SMP, 25,9 persen tamatan SMA, dan 33 persen dari D3 ke atas.
Untuk Ganjar-Mahfud, ada sebanyak 22,9 persen dari pemilih tamatan SD, 18 persen tamatan SMP, 16,8 persen tamatan SMA, dan 14,8 persen tamatan D3 ke atas.
Dari segmen sosial ketiga yaitu dari segi gender, Prabowo-Gibran unggul 54,1 persen dan perempuan 52,9 persen. Anies-Muhaimin hanya memperoleh 22,2 persen dari pemilik laki-laki dan perempuan 21,2 persen. Ganjar-Mahfud hanya mendapat 17,3 persen suara pemilih laki-laki dan 21 persen pemilih perempuan.
Beralih ke segmen agama, Prabowo-Gibran juga unggul telak yaitu di kalangan muslim mencapai 53,3 persen dan non muslim 55,3 persen. Sedangkan Anies-Muhaimin 23,5 persen mendapat suara kalangan muslim dan 2,4 persen kalangan non muslim. Adapun Ganjar-Mahfud mendapat 17,4 persen suara muslim dan 37,3 persen suara non muslim.
Untuk segmen usia, Prabowo-Gibran juga unggul di rentang di bawah 30 tahun sebesar 65 persen, 30-39 tahun 58,4 persen, 40-49 tahun 52 persen, dan di atas 50 tahun 46,9 persen.
Anies-Muhaimin justru jauh di bawah Prabowo-Gibran, karena hanya mendapat 16,8n persen suara pemilih usia di bawah 30 tahun, 30-39 tahun 19 persen, 40-49 tahun 25,9 persen, dan di atas 50 tahun 22,2 persen.
Ganjar-Mahfud hampir serupa dengan elektabilitas Anies, karena di rentang usia pemilih di bawah 30 tahun hanya mendapat 12,6 persen suara, 30-39 tahun 14,4 persen, 40-49 tahun 17,7 persen, dan di atas 50 tahun 25,7 persen.
