Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Demi Masa Depan yang Ramah Lingkungan, Ethiopia Terapkan Larangan Impor Mobil Non-listrik

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 18:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Ethiopia telah memberikan perhatian khusus terkait lingkungan, termasuk menerapkan larangan impor kendaraan non listrik.

Pengumuman pelarangan tersebut disampaikan langsung pekan lalu oleh Kementerian Transportasi dan Logistik Ethiopia, mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengizinkan kendaraan masuk ke negara itu kecuali kendaraan listrik.

“Keputusan telah diambil bahwa mobil tidak boleh masuk ke Ethiopia kecuali mobil listrik,” kata Alemu Sime, Menteri Transportasi dan Logistik, seperti dikutio dari APA News, Jumat (9/2).

Namun, keterjangkauan mobil listrik bagi sebagian besar penduduk Ethiopia menimbulkan tantangan potensial dan persentase penduduk yang mampu membeli mobil masih sangat kecil.

Masih belum jelas kapan kebijakan ini akan berlaku dan tidak menjelaskan apakah kendaraan yang transit dari luar negeri akan tunduk pada kebijakan baru ini.

Namun, banyak warga Ethiopia memandang inisiatif pemerintah ini sebagai bagian dari agenda hijau yang lebih luas yang diuraikan dalam Rencana Pembangunan Sepuluh Tahun (2021-2030) yang disetujui parlemen.

Rencana tersebut secara ambisius menargetkan pengenalan setidaknya 152,800 kendaraan listrik ke negara tersebut pada tahun 2030. Saat ini, Ethiopia memiliki sekitar 7,200 kendaraan listrik dari 1,2 juta kendaraan yang melintasi jalan-jalannya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya