Berita

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menunjukkan surat pengunduran diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina/Net

Politik

Ahok Belum Bisa Kampanye, Aktivis: Dia Nunggu Bonus Tantiem

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 14:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menyampaikan pernyataan kontroversial. Ia mengaku kesulitan ikut kampanye Pilpres 2024 meski sudah melayangkan surat pengunduran diri sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Pernyataan lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut sudah lama ingin mundur sebagai Komut Pertamina tapi terganjal oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Merespons manuver politisi PDIP itu, aktivis 98, Khalid Zabidi geleng-geleng kepala. Menurutnya, apa yang disampaikan Ahok tersebut hanya sekadar alasan untuk kepentingan lain yang belum tercapai.


"Ahok bertingkah lagi, menyeret nama-nama baik seseorang. Dia sudah mundur 1 Februari dari Komut Pertamina tapi beralasan nunggu RUPS dan lain-lain. Kalau mau berhenti ya berhenti saja, tidak perlu menyeret nama-nama lain," kata Khalid Zabidi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/2).

Menurutnya, surat pengunduran diri Ahok sudah cukup menjadi alasan politisi PDIP itu untuk ikut kampanye Pilpres 2024, di mana partainya mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

Namun melihat manuver terkini, Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini menduga ada tujuan lain yang ingin diincar Ahok sehingga urung ikut kampanye dengan alasan menunggu RUPS.

"Kabarnya, dia memang menunggu biar bonus tantiem (bonus tahunan) tidak berkurang (dari Pertamina). Makanya dia beralasan butuh waktu 30 hari memproses pengunduran dirinya. Tobat Hok, tobat," tutup Khalid Zabidi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya