Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Transaksi QRIS Tembus 45 Juta Pengguna

JUMAT, 09 FEBRUARI 2024 | 11:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah transaksi dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dilaporkan terus meningkat secara signifikan dalam satu tahun terakhir.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam laporannya mengungkapkan transaksi menggunakan QRIS telah mencapai 45 juta orang.

Menurut Perry, setidaknya 41 juta pengguna itu merupakan UMKM yang perputaran transaksinya berjalan begitu cepat.

Berdasarkan data yang dihimpun BI, per Oktober 2023 nominal transaksi QRIS sendiri telah tumbuh sebesar 186,08 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan nominal transaksi QRIS mencapai Rp24,97 triliun.

Kenaikan itu, kata Perry, terjadi lantaran banyaknya dorongan BI yang gencar menyentuh sejumlah sektor untuk menggunakan QRIS.

“Sektor-sektor yang belum tersentuh oleh financial institution kami sentuh dengan QRIS. Tahun lalu 35 juta, sekitar 30-an juta adalah merchant yang sebagian besar adalah UMKM dan mikro,” ujar Perry dikutip Jumat (9/2).

Di sisi lain, BI juga melaporkan transaksi menggunakan uang elektronik Sepanjang tahun ini akan mencapai Rp1.050 triliun, atau naik 25 persen dibandingkan tahun 2023 Rp836 triliun.

Angka tersebut diprediksi akan menanjak hingga Rp1.289 triliun pada 2025 mendatang, lantaran pertumbuhan ekonomi digital yang terus menunjukkan peningkatan secara drastis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya