Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno/Foto; Tribun

Bisnis

Sandiaga: Ada Tiga Hal Utama yang Jadi Pilar Tourism Fund

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 14:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada tiga hal yang menjadi pilar utama Tourism Fund. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tiga hal itu adalah bahwa nation branding, promosi pariwisata, dan penyelenggaraan event yang berkualitas.

"Jadi tiga hal utama ini yang nanti akan dituangkan dalam Peraturan Presiden. Kami harapkan dalam waktu singkat bisa diterbitkan," ujar Sandiaga Uno, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta, Rabu (7/2).

Sandiaga berharap Perpres tersebut dapat digunakan untuk menjadi landasan pada paruh kedua 2024, di mana dana yang dipersiapkan untuk Tourism Fund diperkirakan dapat mencapai Rp2 triliun.

"Rencananya memang sekitar Rp2 T, itu arahan dari ratas (rapat terbatas)," ujar Sandiaga.

Pada 4 Desember 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas mengenai Agenda Tahunan Pariwisata dan Pembentukan Tourism Fund di Istana Merdeka, Jakarta.

Sandiaga menjelaskan bahwa dana tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas berbagai event yang akan diselenggarakan di Indonesia, seperti F1 Powerboat Danau Toba, hingga MotoGP.

"Kami harapkan momentumnya juga akan tercapai di tahun ini, dan targetnya memang ditingkatkan, tetapi masih ada harapan bisa di atas target," kata Sandiaga.

Senada dengan Sandiaga, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengatakan bahwa pembentukan biaya untuk Tourism Fund sudah dibahas dalam rapat terbatas, dan diharapkan pada Maret 2024 mampu diterbitkan peraturan presiden (Perpres).

Kehadiran Tourism Fund dapat menjadi katalis baru untuk menghadirkan acara-acara kebudayaan dan ecotourism lainnya, sehingga Indonesia bakal semakin dikenal oleh di dunia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya