Berita

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal/RMOL

Politik

Kampanye Akbar di Istora Senayan, Partai Buruh Belum Deklarasi Dukung Paslon Pilpres 2024

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 13:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Buruh belum menentukan pilihannya untuk mendukung salah satu capres-cawapres pada Pilpres 2024 ini. Partai Buruh akan berpihak pada putaran kedua, jika Pilpres 2024 belum menghasilkan pemenang di putaran pertama.

Begitu yang disampaikan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menjelang acara puncak kampanye akbar Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (8/2).

"Partai Buruh belum memutuskan deklarasi kepada paslon manapun," kata Iqbal kepada wartawan, Kamis siang (8/2).

Said Iqbal menjelaskan, Partai Buruh fokus terhadap pencalegan untuk lolos ke parlemen dengan target meraih 4,778 persen suara pada Pemilu 2024.

"Partai Buruh fokus masuk ke parlemen dengan elektabilitas 4,778 persen. Dan DPR RI 20-30 kursi DPR RI," terangnya.

Dia pun membeberkan alasan Partai Buruh belum menentukan berpihak kepada salah satu capres-cawapres.

Yang pertama, katanya, dari survei internalnya, Pilpres 2024 akan terjadi dua putaran. Untuk itu, Partai Buruh akan mengajukan kontrak politik kepada capres-cawapres yang akan lolos pada putaran kedua.

"Oleh karena itu cabut Omnibus Law ada kontrak tertulis capres-cawapres mengumumkan terbuka, tidak ada satupun hari ini yang berani kontrak politik," pungkasnya.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, kampanye akbar Partai Buruh di Istora Senayan ini dihadiri ribuan orang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya