Berita

Tangkapan layar salah satu titik banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah/RMOLJateng

Nusantara

6 Kecamatan Terendam Banjir, BPBD Demak Catat 56.919 Jiwa Terdampak

KAMIS, 08 FEBRUARI 2024 | 04:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setidaknya 56.919 jiwa menjadi korban terdampak banjir yang menggenangi 6 kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Data itu berhasil dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) setempat hingga Rabu malam (7/2), pukul 21.39 WIB.

Kepala BPBD, Agus Nugroho Luhur Pambudi menyebut, 6 kecamatan terdampak banjir itu adalah Kecamatan Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, dan Dempet.

"Sementara jumlah Desa terdampak ada 24 Desa. Jumlah KK sebanyak 14.390 KK, jumlah jiwa ada 56.99 jiwa, dan lahan persawahan terdampak ada 1.008 hektare, sedangkan korban jiwa nihil," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu )(7/2).

Banjir yang melanda wilayah tersebut dikarenakan hujan deras di daerah hulu sungai sehingga debit air meningkat dan menyebabkan tanggul tidak kuat menahan.

“Pemicunya hujan deras di wilayah hulu dan debit air meningkat mengakibatkan tanggul jebol,” jelasnya.

Beberapa tanggul jebol menurut data BPBD antara lain tanggul kanan dan kiri Dukuh Mangun, Desa Rejosari Kecamatan Karangawen. Lalu tanggul kanan Sungai Cabean, Dukuh Ngemplik, Desa Sidorejo.

Kemudian tanggul Sungai Tuntang sebelah kanan yang berada di RT 01 RW 02 Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, juga jebol.

Begitu pula dengan Tanggul Kanan Kali Tuntang Desa Kalianyar dan Desa Tlogodowo, Kecamatan Wonosalam, yang jebol dan limpas, sehingga mengalami banjir.

"Dengan jebolnya tanggul-tanggul tersebut, air pun menggenangi di permukiman warga dan persawahan kurang lebih 40-100 centimeter (cm),” pungkasnya.

Sementara untuk total kerugian masih dalam proses perhitungan. Masyarakat diminta terus waspada namun jangan panik dan saat ini status adalah siaga 1.

“Untuk total kerusakan dan kerugian masih dalam proses perhitungan,” tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya