Deklarasi ribuan purnawirawan TNI-Polri kepada Prabowo-Gibran di Jabar/Ist
Dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kembali hadir dari Jawa Barat. Kali ini dukungan berasal dari ribuan purnawirawan TNI-Polri.
Dilansir dari RMOLJabar, mereka menyatakan deklarasi dukungan kepada paslon nomor urut 02 itu di Hotel Horison, Kota Bandung, Selasa (7/2). Menariknya dalam deklarasi itu hadir sejumlah nama purnawirawan perwira tinggi beken.
Adapun purnawirawan tersebut di antaranya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, Mantan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen (Purn) Mochamad Iriawan, hingga Mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn) Anton Charliyan.
"Prabowo presiden," kata para peserta berulang-ulang.
Di mata Dudung, Prabowo merupakan sosok yang ikhlas membangun bangsa. Bahkan Menteri Pertahanan (Menhan) itu sudah tidak lagi memikirkan apapun selain kepentingan bangsa.
"Persoalan pribadinya beliau sudah selesai, beliau tidak lagi memikirkan soal materi hanya kesempatan untuk mengabdi pada bangsa dan negara," ujar Dudung.
Selain itu, lanjut Dudung, Prabowo begitu mirip dengan Presiden Jokowi. Keduanya jarang sekali terdengar membicarakan atau menjelekkan orang lain.
Menurut dia, Prabowo dan Jokowi hanya berpikir untuk memajukan bangsa. Bila nantinya ditakdirkan menjadi presiden, dia meyakini Prabowo akan mencintai rakyatnya.
"Tidak pernah membicarakan orang lain, tidak pernah menjelekkan orang lain, itu yang ada di hati Pak Prabowo," beber Dudung.
Terkait sosok Gibran, Dudung menilai, anak sulung Jokowi ini sebenarnya terlalu tua untuk maju di kancah nasional. Sebab, apabila menilik kembali ke zaman kemerdekaan, terdapat sosok Bung Tomo, Mohammad Toha, dan Jenderal Sudirman yang usianya jauh lebih muda ketika berjuang di kancah nasional.
"Mas Gibran itu umurnya baru 36 tahun banyak serangan masih ingusan dan sebaginya, kalau menurut saya Mas Gibran itu 36 tahun sudah tua," tuturnya.
Dengan begitu, Dudung mengajak para purnawirawan TNI-Polri yang hadir untuk mendukung Prabowo-Gibran. Kemudian, dia juga mengajak pada masyarakat umum untuk menjaga perdamaian dalam kontestasi Pemilu 2024. Jangan sampai memunculkan ujaran yang berisi kebencian dan menyakiti orang lain karena berbeda pilihan.
"Jangan memberi statemen yang memprovokasi bahkan mengatasnamakan rakyat, bahkan rakyat yang mana, kalimat ini justru akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa," tandasnya.
Di lokasi yang sama, Iriawan mengatakan ada sekitar 4 ribuan purnawirawan TNI-Polri di Jabar yang turut hadir dalam giat itu. Kini, berdasarkan data yang diperolehnya, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar sudah menyentuh angka 53 persen.
"Kita melihat survei yang ada sudah lewat 50 persen jadi Insya Allah satu putaran bisa terwujud karena di Jabar kita menginginkan masih sekitar 53 di Jabar yang jelas nasional Jateng masih crossing. Saya yakin dalam sepekan ke depan akan melampaui kompetitor kita," kata Iriawan.