Berita

Pengamat politik Hendri Satrio (kedua dari kiri) di Graha Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (7/2)/RMOL

Politik

Ini Prediksi Sikap PDIP Jika Ganjar-Mahfud Tak Lolos Putaran Dua

RABU, 07 FEBRUARI 2024 | 18:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak lolos masuk putaran kedua Pilpres 2024, PDI Perjuangan diyakini akan memilih salah satu dari tiga opsi, salah satunya adalah akan menyatakan oposisi dan tidak bergabung ke koalisi lainnya.

Begitu prediksi yang disampaikan pengamat politik, Hendri Satrio alias Hensat saat peluncuran buku berjudul "Anies Baswedan: Its Now or Never" yang ditulis oleh wartawan senior dan penulis buku Yayat R Cipasang di Graha Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (7/2).

Dalam buku tersebut, kata Hensat, terdapat bab tentang "Apakah PDI Perjuangan Akan Bergabung dengan Koalisi Perubahan Demi Persatuan?".


"Kalau saya lihat di buku itu, maka Mas Yayat kelihatannya sudah memprediksi akan ada 2 putaran. Maka dia menuliskan akankah PDI Perjuangan bergabung dengan koalisi perubahan," kata Hensat seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/2).

Menurut Hensat, ada tiga opsi yang akan diambil PDIP jika yang masuk putaran kedua adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak lolos

"Yang pertama adalah dia langsung menjadi oposisi di awal," terang Hensat.

Opsi kedua, lanjut dia, PDIP akan memaafkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. Opsi ketiga, yakni tidak memaafkan Presiden Jokowi dan bergabung dengan Anies-Muhaimin.

Untuk opsi kedua kata Hensat, jika melihat perkembangan terakhir, ada usaha dari Jokowi untuk kembali membuka ruang diskusi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Ini menarik, terjadi karena saya langsung bertanya, sebetulnya ada apa, kalau kemudian seorang Jokowi yang begitu percaya diri, kemudian bila benar ya desas-desus politik ini terjadi, ingin membuka komunikasi dengan Pak Jokowi lagi,” ungkapnya.

“Apakah memang akan 2 putaran, sehingga Pak Jokowi perlu menarik PDI Perjuangan lagi, atau dia kembali ke PDI Perjuangan membawa gerbong Prabowo untuk menghadapi Anies Baswedan," jelas Hensat.

Namun demikian, Hensat memprediksi, bahwa PDIP akan memilih opsi pertama, yakni langsung menyatakan oposisi ketika Ganjar-Mahfud kalah pada putaran pertama.

"Jadi artinya langsung membuat atau memutuskan 'saya (PDIP) oposisi dari awal. Jadi saya tidak akan ikut serta dalam putaran dua, saya oposisi di awal' bisa jadi begitu," tutur Hensat.

Namun, menurut Hensat, akan sangat menarik apabila kubu Ganjar-Mahfud bersama dengan kubu Anies-Muhaimin.

"Secara kompetisi akan menarik walaupun secara politik akan membingungkan, karena membingungkan ini kan tarik-tarikannya luar biasa terjadi," pungkas Hensat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya