Berita

Direktur Strategis Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Adrian Zakhary/Istimewa

Politik

Prabowo Dominasi TikTok Sebelum dan Setelah Debat Pilpres

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 23:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak dipungkiri, media sosial kini punya peran penting dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Media sosial, khususnya TikTok, menjadi arena pertarungan sengit antara para calon presiden.

Nah, menjelang dan usai Debat Kelima Pilpres 2024 pada 5 Februari 2024, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, berhasil mendominasi platform TikTok. Disusul oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di posisi kedua dan ketiga.
 

Hal ini berdasarkan data dari Pusat Penerangan Politik (Puspenpol) yang mengungkapkan bahwa selama periode tersebut, Prabowo mencetak skor tertinggi dalam hal mention yang mencapai 1.529. Interaksi melalui TikTok ini menunjukkan kekuatan Prabowo dalam menarik perhatian masyarakat lewat media sosial.
 
Menurut analisis Puspenpol yang dilakukan dari 4 Februari 2024 pukul 18.00 WIB hingga 5 Februari 2024 pukul 12.00 WIB, bersamaan dengan waktu Debat Kelima Pilpres dan setelahnya, tiga kandidat presiden berlomba-lomba dalam mendapatkan jumlah mention, jangkauan total, serta interaksi di TikTok guna menarik perhatian publik.
 
“Pada 4-5 Februari 2024, tepatnya saat dan pascadebat capres, mention terkait semua paslon menunjukkan angka yang tinggi. Namun jika kita lihat data klasifikasinya, Capres 02 terbesar, disusul Capres 01 di posisi kedua, dan Capres 03 di posisi terakhir,“ tutur Direktur Strategis Puspenpo, Adrian Zakhary, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2).
 
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Puspenpol, salah satu video yang digunakan adalah video pidato penutup Prabowo pada debat terakhir capres. Video tersebut mencapai 4,1 juta penonton, 2.670 likes, 55 komentar, dan 305 bookmark yang menandakan penyimpanan video.
 
Dari analisis Puspenpol, dalam kurun waktu sepanjang masa hingga 4 Februari lalu, hashtag #Prabowo mencapai 22,4 miliar penayangan dan #Gibran mencapai 12,7 miliar penayangan, jauh melebihi paslon lain yang berada di kisaran 10 miliar.
 
“Selama debat dan pascadebat Capres, Video FYP atau viral didominasi oleh Prabowo. Salah satu konten tertinggi Capres 02 itu berasal dari UGC akun netizen yang mempublikasi pernyataan penutup dari Prabowo Subianto yang meminta maaf kepada Paslon lain, menunjukkan kebesaran jiwa sebagai negarawan dan kebijaksanaannya, bisa jadi konten-konten UGC tersebut mendapat perhatian khusus dari para pengguna TikTok Indonesia,” paparnya.
 
Hal ini menandakan bahwa konten-konten UGC yang terkait dengan Prabowo mendapatkan perhatian khusus dari para pengguna TikTok di Indonesia, yang notabene adalah pengguna terbesar kedua di dunia setelah China.
 
Tidak hanya dalam jumlah mention, Prabowo juga unggul dalam hal konten User Generated Content (UGC) dengan 1.798.500 video. Angka ini jauh melebihi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Video-video yang menjadi viral dan memperlihatkan momen-momen kunci Prabowo, seperti pernyataannya yang menunjukkan kebesaran jiwa dengan meminta maaf kepada paslon lain, mendapat perhatian khusus dari pengguna TikTok Indonesia.
 
Kinerja Prabowo di TikTok memang bukan hanya sekedar angka. Ini mencerminkan strategi komunikasi politik yang efektif dalam memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pemilih, khususnya generasi muda yang aktif di media sosial. Dengan lebih dari 106 juta pengguna aktif di Indonesia, TikTok telah menjadi sumber referensi politik yang signifikan, mempengaruhi pandangan dan preferensi pemilih muda.
 
Pilpres 2024 menunjukkan betapa pentingnya media sosial sebagai medan pertarungan politik. Di mana para calon presiden berusaha keras untuk memenangkan hati dan pikiran pemilih. Dominasi Prabowo Subianto di TikTok telah menunjukkan kekuatan strategi digitalnya.

Bahkan bisa jadi memberi indikasi kuat terhadap hasil pemungutan suara pada pekan depan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya