Berita

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi/RMOL

Bisnis

Ekonom: Mengubah Kuota Impor Daging Sapi Bukan Tugas Bapanas

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 19:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kebijakan kuota impor bahan pangan ditetapkan pemerintah melalui rapat koordinasi di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Dalam hal ini, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bertugas untuk mengeksekusi kebijakan, bukan mengubah kuota impor.

Demikian disampaikan pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori merespons kabar dugaan pemangkasan volume impor daging sapi yang sebelumnya ditetapkan sebesar 400 ribu ton menjadi 147 ribu ton.

“Kuota itu ditetapkan dalam rakor yang dipimpin Menko Perekonomian. Bapanas yang mengeksekusi dan Kemendag,” kata Khudori dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2).

Dalam penerapannya, Kementerian Perdagangan akan bertugas mengeluarkan persetujuan impor. Sementara Bapanas, kata dia, berfungsi memberikan penugasan impor tersebut.

“Kemendag mengeluarkan persetujuan impor. Bapanas (memberikan) penugasan, diberikan ke siapa. Ada Peraturan Presiden (Perpres) 125/2022 tentang neraca komoditas,” jelas Khudori.

Kuota impor sendiri merupakan bagian dari data-data yang ada di neraca komoditas. Dalam neraca komoditas tersebut, urai Khudori, tercantum soal pasokan dan suplai.

“Di situ ada neraca pasokan atau suplai (dari produksi domestik dan impor) dan kebutuhan,” tandasnya.

Informasi yang beredar, izin impor tersebut belum dikeluarkan karena volume yang ditetapkan Bapanas menyelisihi hasil rapat koordinasi. Jika sesuai ketentuan, hasil rakor akan ditindaklanjuti Kementan untuk mengeluarkan izin rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH).

Sedangkan untuk produk industri, harus mendapat rekomendasi Kementerian Perindustrian. Berdasar rekomendasi kementerian teknis itulah, izin impor mulai dikeluarkan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

UPDATE

A24 Tunda Proyek Serial Friday the 13th Crystal Lake

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:53

Komisi II Buka Peluang Revisi UU Kementerian Negara

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:48

90 Calon Haji 2024 Gagal ke Tanah Suci

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:36

Jokowi Minta Sri Mulyani Jaga Komunikasi dengan Prabowo

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:36

Komisi IX Pertanyakan Prevalensi Stunting yang Hanya Turun 0,1 Persen

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:23

Antam Bagi-bagi Dividen Rp3,07 Triliun, Jauh Lebih Besar dari Tahun Lalu

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:22

AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:12

Pertamina: Pertalite Bakal Tetap Disalurkan Sesuai Kuota 2024

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:08

Prabowo Tak Happy bila Anies Maju Pilkada

Jumat, 10 Mei 2024 | 08:52

Ingin Sukses Seperti 2017, PKS-Gerindra Disarankan Usung Anies

Jumat, 10 Mei 2024 | 08:48

Selengkapnya