Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Imbas Boikot, Pendapatan McDonalds Turun

SELASA, 06 FEBRUARI 2024 | 14:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

RMOL. Kinerja keuangan restoran cepat saji terbesar, McDonald's, terpantau mengalami penurunan, setelah gelombang boikot dihadapi perusahaan itu, menyusul dugaan dukungan untuk Israel.

Menurut laporan Forbes yang dikutip Selasa (6/2), pendapatan McDonald's pada kuartal keempat sebesar 6,41 miliar dolar (Rp101 triliun), lebih rendah dibandingkan perkiraan analis FactSet sebesar 6,45 miliar dolar.

Konflik Israel-Hamas yang berkepanjangan berdampak signifikan pada penjualan McDonald's yang memicu ketidaksesuaian dengan ekspektasi keuangan.

Dalam rilisnya, perusahaan itu mencatat penurunan pertumbuhan sebesar 0,7 persen di Timur Tengah, akibat dampak konflik itu, jauh lebih rendah dari prediksi analis sebesar 4,7 persen.

Tak hanya McDonald's yang terdampak, Starbucks, Coca-Cola, dan Nestle juga menghadapi serangan serupa di Timur Tengah, sejak awal perang.

CEO Starbucks, Laxman Narasimhan, mengakui, kemarahan konsumen atas perang menyebabkan penurunan penjualan pada kuartal terakhir.

Starbucks melaporkan penjualan bersih sebesar 9,43 miliar dolar (Rp148 triliun) pada kuartal terakhir, dengan pertumbuhan global sebesar 5 persen, di bawah perkiraan pertumbuhan mendekati 7 persen.

Starbucks juga mengatakan, toko-tokonya juga dilanda protes dan vandalisme di Timur Tengah dan Amerika Utara.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya