Berita

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Kampus Ramai-ramai Kritik Pemerintah, Cak Imin: Lampu Merah!

SENIN, 05 FEBRUARI 2024 | 22:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gelombang kritik civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi terhadap situasi demokrasi kali ini mendapat apresiasi dari Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar.

“Kita bersyukur, kampus-kampus mengingatkan kita semua, mengingatkan Pak Jokowi, mengingatkan pemerintah, mengingatkan bangsa Indonesia. Ini lampu merah, warning!" kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu, saat kampanye di Sragen, Jawa Timur, Senin (5/2).

Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu, kritik dari para guru besar berbagai kampus itu harus jadi peringatan serius, bahwa rakyat Indonesia sudah waspada.

“Semua kritik harus dijadikan masukan, agar perbaikan terjadi dimana-mana. Apalagi yang mengkritik para guru besar yang biasanya sangat hati-hati. Kalau sudah keluar kandang, artinya sudah 'lampu merah' untuk Indonesia,” sambungnya.

Jika para elite politik dan pemerintahan tidak terima terhadap kritikan itu, lanjut Cak Imin, maka satu-satunya cara adalah dengan terus berjuang untuk menghadirkan perubahan.

"Kalau elite tidak terima diberi kritikan, kita para pejuang perubahan harus istiqomah berjuang mewujudkan perubahan yang dititipkan kepada kita semua,” tukasnya.

Seperti diberitakan, civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) menyampaikan petisi yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Mereka menyorot pernyataan kontradiktif presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik, antara netralitas dan keberpihakan.

Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK) dan keterlibatan aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang bergulir juga disorot.

Langkah civitas akademika UGM itu pun disusul Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) yang juga mengaku kecewa atas intervensi penguasa terhadap aparatur negara.

Selanjutnya Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, juga menilai saat ini Indonesia sedang mengalami darurat kenegarawanan yang bisa berujung pada ambruknya sistem hukum dan demokrasi.

Bahkan, hari ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, turut bersuara terkait kondisi kekinian berbangsa dan bernegara.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya