Berita

Ilustrasi Foto/Net

Dunia

Diduga Pro Israel, Family Mart Diboikot Warga Jepang

SENIN, 05 FEBRUARI 2024 | 19:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Masyarakat Jepang menyerukan aksi boikot terhadap waralaba toko kelontong FamilyMart, setelah pemegang saham terbesarnya, Itochu Corp diketahui menjalin kerja sama dengan Israel.

Seruan boikot itu muncul sebagai respons terhadap perjanjian antara Itochu Aviation dan perusahaan Israel, Elbit, yang terlibat dalam produksi komponen untuk industri pertahanan.

Warga Jepang mengecam kesepakatan tersebut, dan menuntut agar Itochu mengakhiri kontrak pertukaran teknologi militernya.


Dalam aksi protes bertajuk "Air Mata untuk Gaza," para pengunjuk rasa membentangkan spanduk simbolis air mata darah sebagai protes terhadap serangan tentara Israel terhadap warga sipil Palestina.

Nama-nama warga Palestina yang tewas dalam serangan tersebut juga dibacakan sebagai bagian dari kampanye tersebut.

"Para pengunjuk rasa membacakan nama-nama beberapa warga Palestina yang kehilangan nyawa dalam pemboman tersebut," tulis laporan yang dilansir dari Arabnews.

Perusahaan Elbit adalah kontributor utama tentara Israel. Perjanjian komersial antara Elbit dan Itochu disebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai Jepang serta piagam berkelanjutan Grup Itochu.

Seperti diketahui, Itochu bersama dengan grup perusahaannya memiliki 50,1 persen saham FamilyMart pada akhir Februari 2020. Perusahaan itu telah mengumumkan akan mengambil kepemilikan penuh atas FamilyMart dengan biaya pembelian sekitar 580 miliar yen atau Rp61 triliun.

FamilyMart sendiri memiliki 16.613 toko di Jepang dan melayani lebih dari 10 juta pelanggan setiap harinya. Namun perusahaan itu tengah berjuang dengan penurunan laba akibat pandemi Covid-19, dan mengejar ketertinggalannya dari rival utamanya Seven-Eleven dan Lawson.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya