Berita

Kegiatan SatSet Mabar di Habita Live Space, Boyolali, Jawa Tengah/Ist

Politik

Ubah Stigma, Ada Peluang untuk Dimaksimalkan di Ekosistem Esports

SENIN, 05 FEBRUARI 2024 | 19:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Asosiasi dan industri bisa berkolaborasi di segala sektor agar industrinya terus berjalan. Salah satunya, dalam pengembangan segmen olahraga Esports.

Begitu dikatakan putra calon presiden Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar saat menghadiri kegiatan SatSet Mabar di Habita Live Space, Boyolali, Jawa Tengah.

"Kita baru fun match dan bicara soal Esports kira-kira bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk meningkatkan ekosistem eSports di Indonesia," kata Alam dalam keterangan tertulis, Senin (5/2).

Saat ini, kata Alam, penting mengubah stigma masyarakat terutama orang tua dengan menormalisasi hal yang dianggap jarang seperti perkembangan Esports.

Begitu juga, memperbanyak aktivasi yang memiliki benefit secara finansial agar bisa menguntungkan satu sama lain.

"Bagaimana kita bisa fokus terhadap ekosistem yang belum teroptimalisasi dengan baik karena melihat banyaknya stigma orang tua yang masih meragukan masa depan anaknya untuk terjun di dunia Esports," tuturnya.

Lanjutnya, apabila Esports bisa menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan dengan menjamin kesejahteraan yang berada di dalamnya, hal tersebut bisa menjadi suatu ladang kreasi dan industri yang bisa membuka lowongan kerja secara masif.

Di sisi lain, masih kata alam Alam, infrastruktur juga memegang peranan sangat penting, meningkatkan fasilitas yang bisa mendukung kekurangan tersebut dan bagaimana hal tersebut menjadi pekerjaan utama untuk dikembangkan.

"Industri Esports ini sangat bergantung besar sama akses dan kecepatan dari internet yang harus cepat dan terjangkau, nggak cuma di kota saja, tapi juga tempat-tempat pelosok daerah," ktanya

Alam berharap ke depan akan ada tempat yang bisa menyalurkan segala bentuk kreatifitas anak muda dalam satu wadah.

"Masih kurangnya juga tempat anak muda untuk berkreasi, harapannya tetap harus ada kreatif hub yang bisa memfasilitasi teman-teman untuk berkarya," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya