Berita

Konferensi pers Hotman Paris Hutapea dan Raffi Ahmad di Heyoo Cafe, Jalan Kapten Tendean no 41, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan/RMOL

Hukum

Hotman Paris Kecewa NCW Tak Hadir Bawa Bukti Tuduhan TPPU Raffi Ahmad

SENIN, 05 FEBRUARI 2024 | 11:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mengawali kegiatan konferensi pers, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mencari-cari keberadaan Ketua Umum DPP Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna untuk menagih bukti soal tuduhan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Yang pertama adalah, gua mau lihat dulu, ada nggak batang hidung orang yang kita undang di sini? Kan kita tantang untuk bawa bukti. Mana orangnya?" tanya Hotman sembari menengok kanan kiri dan depan mencari orang yang berasal dari NCW di Heyoo Cafe, Jalan Kapten Tendean no 41, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin siang (5/2).

Padahal, kata Hotman, dirinya selama seminggu terakhir ini selalu mengunggah di Instagramnya dan meminta agar NCW hadir dalam kegiatan konpers hari ini dengan membawa bukti-bukti.

"Karena kalau nggak ada kamu, apa gunanya ini cuma bicara gosip doang. Ada nggak tampangnya Nasional Corruption Watch? Nggak ada. Kok gayanya di TV, kalau mau masuk TV, agar masuk, ikut sama Raffi sama Hotman, kami tiap hari masuk TV, boleh di belakangku nanti," kelakar Hotman.

Menurut Hotman, pernyataan-pernyataan NCW di berbagai televisi adalah ngawur semua.

"Yang di TV itu disebutkan, dari segi jawabannya itu pun ngawur, hanya dia bilang, 'saya dapat telepon, saya dapat telepon, saya zoom, katanya, katanya'. Itu tuduhan apa itu?" kata Hotman.

Hotman pun merasa heran, tuduhan terhadap Raffi Ahmad pun selalu berubah-ubah. Awalnya, dituduhkan berkaitan dengan mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo, lalu dikaitkan ke kampanye dan ke anaknya Presiden Joko Widodo.

"Judi online, sampai gua ikut-ikutan, katanya kita judi online, casino. Jadi sekali lagi, karena Nasional Corruption Watch tidak berani datang ke sini, yaudah lah, sudah tau lah kelas kamu kaya apa. Kalau kau memang punya bukti, ayo laporin. Jadi apa lagi yang mau didebatkan kalau nggak ada orangnya," pungkas Hotman.



Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya