Berita

Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan salam debat terakhir capres, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2)/RMOL

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Selesaikan Masalah Kesehatan, Anies: Harus Lintas Sektoral

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 21:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebijakan pengelolaan anggaran kesehatan untuk masyarakat, menurut Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan, tidak efektif untuk menjawab persoalan yang terjadi di lapangan.

Hal tersebut disampaikan Anies dalam segmen kedua debat terakhir untuk capres, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (4/2).

"Bahwa salah satu persoalan utama pusat kesehatan masyarakat kita saat ini selalu diarahkan terlalu fokus kepada hal-hal yang sifatnya kuratif," ujar Anies.


"Urusan kesehatan seakan menjadi urusan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan saja," sambungnya.

Menurut Anies, masalah kesehatan yang utamanya juga patut diperhatikan pemerintah adalah dari hulunya.

"Salah satu masalah utama (terkait kesehatan) banyak yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat," urainya.

Karena itu, Anies menilai gagasan pemerintah terkait pelaksanaan kerja di bidang kesehatan yang disebut promotif, preventif, kuratif harus berimbang.

"Jadi, kesehatan itu harus lintas sektoral," tegasnya.

Contoh lainnya, disebutkan Anies saat dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kala itu dia membangun air bersih di Kepulauan Seribu supaya masyarakat di sana mendapat air yang sehat.

"Membangun taman-taman, jalur sepeda, membangun trotoar yang membuat orang jalan kaki, membuat festival olahraga. Jadi, unsurnya adalah lintas sektoral supaya dana itu tidak hanya pada dinas kesehatan tapi pada semua bidang yang terkait promotif preventif," demikian Anies menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya