Berita

Ketua DPR AS, Mike Johnson/Net

Dunia

DPR AS Ajukan Bantuan Militer untuk Israel Sebesar Rp276 Triliun

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 16:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rancangan undang-undang untuk bantuan militer Israel sebesar 17,6 miliar Dolar AS atau Rp276 triliun telah diajukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Sabtu (3/2).

Ketua DPR AS dari Partai Republik, Mike Johnson, mengatakan, RUU pendanaan itu diusulkan Komite Alokasi DPR dan dapat dilakukan lewat pemungutan suara mulai pekan depan.

“Kebutuhan untuk mendukung sekutu terdekat kita dan kekuatan kita di kawasan itu sangat mendesak,” kata Johnson, seperti dimuat Reuters.

Komite Alokasi DPR dalam sebuah pernyataan menjelaskan, dana yang diajukan mencakup dana untuk membantu mengisi kembali sistem pertahanan rudal Israel, pengadaan sistem senjata canggih tambahan, dan memproduksi artileri serta amunisi lain.

"Sebagian dari dana itu juga akan digunakan untuk mengisi kembali persenjataan AS yang diberikan kepada Israel, setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober," ungkapnya.

Sebelum bantuan militer diserahkan ke Israel, DPR dan Senat harus mengesahkan rancangan undang-undang yang sama, kemudian mengirimnya ke Presiden Joe Biden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.

DPR yang dikuasai Partai Republik itu sebelumnya telah menyetujui bantuan militer senilai 14,3 miliar Dolar AS kepada Israel, namun bantuan itu harus dibayar dengan mengambil kembali sebagian besar dana alokasi Dinas Pendapatan Dalam Negeri (Internal Revenue Service) AS.

Senat yang dikuasai Partai Demokrat menolak keras RUU itu, karena berdampak pada bantuan yang diberikan AS untuk Ukraina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya