Berita

Pakistan International Airlines (PIA)/Net

Dunia

Masyarakat Pakistan Khawatir Kondisi Penerbangan Gilgit Baltistan

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 14:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Masyarakat Gilgit Baltistan di Pakistan masih merasakan kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Tidak hanya terbatas pada ketersediaan gandum, listrik, pekerjaan, dan tanah, melainkakan juga terkait dengan kondisi penerbangan yang sangat memprihatinkan.

Mengutip Islamkhabar, Minggu (4/2), warga Gilgit Baltistan telah lama mengeluhkan penggunaan pesawat yang rawan bencana di wilayahnya, yang sering kali dilarang terbang karena kesalahan teknis.

Keputusan sembrono Islamabad untuk menggunakan pesawat cacat dalam operasional Pakistan International Airlines (PIA) menuju Bandara Gilgit, sering kali menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat setempat.

Akibatnya, bandara setempat sering mengalami penundaan yang tidak diinginkan. Bahkan penerbangan terpaksa dibatalkan karena sering terjadi kerusakan. Tragisnya, setidaknya dua pesawat telah jatuh di daerah perbukitan, dan merenggut korban jiwa.

Kejadian terbaru pada 20 Juli 2019, ketika pesawat ATR-42 milik PIA tergelincir dari landasan pacu bandara Gilgit, yang telah menimbulkan kerugian finansial yang signifikan, mencapai lebih dari 10.1398 juta rupee (Rp1,9 miliar). Dengan laporan dari Auditor Jenderal Pakistan tahun 2021-22 menunjukkan bahwa PIA bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Tidak hanya masalah teknis, masalah penerbangan yang dihadapi warga Gilgit yaitu terkait dengan tarif penumpang yang menjadi sorotan masyarakat. Banyak warga Gilgit dan Skardu menentang penerbangan PIA karena tarif yang dianggap terlalu mahal dan tidak sebanding dengan layanan yang diberikan.

Kritik juga diarahkan pada keputusan PIA untuk tidak menyediakan penerbangan langsung dari Skardu hingga Karachi. Sehingga membuat penumpang terpaksa untuk melakukan perjalanan lanjutan melalui Islamabad yang memperpanjang waktu perjalanan hingga 9 jam.

Menanggapi masalah tersebut, Hakim Mahkamah Agung, Sardar Muhammad Shamim Khan memberi tekanan kepada PIA untuk memberikan laporan rinci mengenai umur operasional seluruh pesawat di rute tersebut dan alasan di balik seringnya terjadi kerusakan.

Kondisi ini menyoroti kurangya perhatian PIA terhadap keamanan dan kenyamanan penduduk lokal di Gilgit Baltistan, meninggalkan tanda tanya besar mengenai masa depan penerbangan di wilayah tersebut.



Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya