Berita

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan/Ist

Politik

Debat Terakhir, Ganjar-Anies Diprediksi Kembali Serang Prabowo

MINGGU, 04 FEBRUARI 2024 | 10:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tiga kandidat calon presiden bakal beradu gagasan dalam debat capres terakhir yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu malam (4/2).   

Debat kelima yang digelar KPU RI ini, bertemakan seputar Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai, dalam debat terakhir ini capres bakal melakukan pola yang sama dalam debat sebelumnya.

Arifiki memprediksi Ganjar dan Anies fokus terhadap kritiknya terhadap pemerintahan Jokowi. Apalagi tema debat terkait dengan isu-isu publik seperti pendidikan, kesejahteraan sosial, dan sumber daya manusia.

"Saya memprediksi Anies (dan Baswedan) dan Ganjar (Pranowo) bakal menyerang. Tema debat terakhir ini tidak hanya isu yang mewakili banyak segmen masyarakat. Tetapi juga, ada harapan dari yang dibicarakan oleh para capres," ujar Arifki kepada wartawan, Minggu (4/2).

Menurutnya, Anies dan Ganjar memang lebih diuntungkan karena berpengalaman sebagai kepala daerah. Tetapi, Ganjar dan Anies juga bakal dilema karena harus mempertanggungjawabkan argumennya di debat dengan kinerjanya sebagai kepala daerah.

Sementara Prabowo Subianto bisa memanfaatkan masalah pengangguran dan kesejahteraan sosial menjadi senjata untuk melihat kelemahan Ganjar dan Anies.

Apalagi Anies juga punya tantangan menjawab kinerjanya sebagai menteri pendidikan.

"Anies bakal banyak bicara pendidikan. Tetapi, isu ini bakal menjadi ruang debat bagi Ganjar dan Prabowo. Sedangkan Ganjar pun bakal mendapatkan tantangan menjelaskan isu kemiskinan di Jawa Tengah," urainya.

"Meskipun secara isu Anies dan Ganjar bakal lebih vokal dari Prabowo soal isu ini. Tetapi, Prabowo tidak memiliki beban menjelaskan isu-isu tersebut dari pada Anies dan Ganjar," tutup Arifiki.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya