Peneliti di Jamia Millia Islamia, Rubina/Net
Seorang peneliti di Jamia Millia Islamia bernama Rubina berhasil meraih Beasiswa Penelitian Perdana Menteri India.
Mengutip laporan ANI News pada Sabtu (3/2), Rubina berasal dari keluarga sederhana di Jamia Nagar. Dia merupakan siswa berprestasi di sepanjang perjalanan akademisnya.
Rubina menyelesaikan SMA-nya dari Good Samaritan School di Jasola Vihar dan kemudian Kelas 12 dari Cambridge School di Srinivaspuri.
Dia kemudian diterima berkuliah di Universitas Teknik Indira Gandhi Delhi untuk Wanita.
Saat menjalani proses kuliah di jurusan teknologi, Rubina mengaku cukup kesulitan karena jarak kampus yang sangat jauh. Dia bahkan naik dua bus untuk sampai ke kampus, kemudian mengikuti perkuliahan dan ujian di laboratorium yang berat seharian penuh.
"Namun, tekad untuk melakukannya mengejar mimpiku membuatku terus bergerak," kata Rubina.
Rubina berhasil meraih gelar M. Tech dan dia diterima untuk perkuliahan PhD di departemen Teknik Elektro Jamia Millia.
Dosen pembimbing Rubina, Dr Tariqul Islam mengatakan bahwa mahasiswinya itu telah mempersiapkan proposal penelitian yang solid hingga terpilih sebagai penerima beasiswa.
"Topik penelitian Rubina adalah Desain, Pemodelan dan Fabrikasi Sensor Kapasitif Berkinerja Tinggi untuk Pengukuran Non-kontak Beberapa Parameter Penting pada Smart Grids," ungkap Islam.
Dengan beasiswa PM India, Rubina akan menerima beasiswa bulanan sebesar 70.000 rupee (Rp 13 juta) untuk dua tahun pertama, 75.000 rupe (Rp 14 juta) untuk tahun ketiga, dan 80.000 rupe (Rp 15 juta) untuk tahun ke-4 dan ke-5.
Selain itu, Rubina juga berhak mendapatkan hibah penelitian sebesar 200 ribu rupe (32 juta) per tahun selama lima tahun di bawah skema ini.