Berita

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta/RMOL

Politik

Anies Senang Civitas Akademika Mulai Vokal Jelang Pemilu

JUMAT, 02 FEBRUARI 2024 | 22:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sikap kritis sejumlah guru besar dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang bermunculan jelang Pemilu 2024 dinilai sebagai fenomena positif.

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, sikap kritis para akademisi ini menunjukkan civitas akademika masih ada dalam upaya mengawasi jalannya demokrasi dan kondisi bangsa.

"Kami senang kampus menyuarakan itu. Ini menunjukkan bahwa kampus peduli, tidak diam menyaksikan kondisi bangsa," ujar Anies usai menghadiri acara Sarasehan DPD RI di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/2).

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini berpandangan, sudah sewajarnya perguruan tinggi ikut menyoroti kondisi Indonesia yang akan menghadapi pesta demokrasi.

"Memang besok itu adalah sebuah pemilu yang akan menentukan arah ke depan," pungkas Anies.

Beberapa civitas dan guru besar kampus belakangan menyuarakan petisi hingga catatan khusus kepada pemerintah agar menjalankan Pemilu 2024 dengan jujur, adil, dan bebas dari kecurangan.

Salah satu civitas yang vokal yakni dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka bahkan menyampaikan petisi yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo. Mereka menyoroti pernyataan kontradiktif presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik, antara netralitas dan keberpihakan.

Langkah Civitas Akademika UGM ini menular ke sejumlah kampus, termasuk Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) yang menyampaikan kekecewaan atas intervensi penguasa terhadap aparatur negara.

Belum lagi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang mengecap kondisi Indonesia saat ini sedang mengalami darurat kenegarawanan yang bisa berujung pada ambruknya sistem hukum dan demokrasi.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

UPDATE

Zarof Dituntut Buka Asal Usul Uang Rp915 Miliar

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:41

Hujan Berintensitas Sedang Basahi Jakarta

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:24

Terpilih Aklamasi, Dedi Siregar Siap Perkuat Sinergi GPA dengan Gubernur dan Pemprov DKI

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:50

Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:35

Masa Jabatan Segera Berakhir, Pj Bupati OKI Mendadak Rombak 12 Pejabat

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:22

Mampukah Negara Sita Aset Triliunan Zarof Ricar?

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:10

Sulit Cairkan Dana, Nasabah BMT BUS Jepara Ngadu ke DPRD

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:57

4 Tahun Nganggur, Zidane Hanya Selangkah Lagi Tangani Timnas Prancis

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:41

Ini Daftar 10 Anggota DPRD Karawang Paling Tajir

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:18

Menuju Banjarnegara, 13 Truk Pembawa Tabung Raksasa Sudah Tiba di Kebumen

Rabu, 19 Februari 2025 | 04:58

Selengkapnya