Berita

Ali Fikri saat diwawancarai wartawan/RMOL

Hukum

Korupsi APD Covid-19, Putra Mantan Menkes Dicecar soal Aktivitas Keuangan

JUMAT, 02 FEBRUARI 2024 | 21:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Putra mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Jodi Imam Prasojo, dicecar penyidik KPK terkait aktivitas keuangan salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Materi itu merupakan salah satu yang didalami tim penyidik kepada Jodi selaku karyawan BUMN, saat diperiksa sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Saksi dikonfirmasi antara lain terkait dugaan aktivitas keuangan antara saksi dengan salah satu pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Jurubicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Jumat (2/2).

Jodi juga didalami soal kedekatan antara salah satu tersangka dengan mantan pejabat tinggi di Kemenkes, agar mendapat rekomendasi ikut pengadaan APD itu.

Pada Jumat, 10 November 2023, penyidikan dugaan korupsi di Kemenkes 2020-2022 dimulai, tapi KPK belum membeberkan identitas para tersangka.

Nilai proyek pengadaan APD Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun untuk 5 juta set APD. Pengadaan itu diduga merugikan keuangan negara hingga Rp625 miliar.

KPK sudah melakukan pencegahan terhadap lima orang agar tidak bepergian ke luar negeri, terdiri dari 2 aparatur sipil negara (ASN) dan 3 pihak swasta.

Berdasar informasi yang diperoleh redaksi, lima orang itu adalah PPK Budy Silvana; Direktur PT Permana Putra Mandiri (PPM) Ahmad Taufik; Direktur Utama PT Energi Kita Indonesia (EKI), Satrio Wibowo; A Isdar Yusuf selaku advokat; dan Harmensyah selaku PNS.

Budy Silvana, Ahmad Taufik, dan Satrio Wibowo merupakan tersangka dalam perkara ini, sedang Isdar dan Harmensyah merupakan saksi penting.

KPK juga sudah menggeledah beberapa tempat di Jabodetabek dan Surabaya, pekan terakhir November 2023.

Di antaranya kantor BNPB, Kantor Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Kantor Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan kediaman para tersangka.

Hasilnya, KPK mengamankan bukti dokumen pengadaan, catatan transaksi keuangan dan aliran uang ke berbagai pihak. Ditemukan pula transaksi pembelian aset bernilai ekonomis dari para tersangka.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya