Berita

Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan beras di Gudang Bulog Telukam Sukoharjo/RMOLJateng

Nusantara

Jokowi Pastikan Bantuan Beras Aman Sampai Juni 2024

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 21:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bantuan pangan berupa beras 10 Kg untuk setiap warga dipastikan aman hingga semester pertama tahun 2024 atau hingga bulan Juni.

Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo saat memberikan bantuan pangan di Bulog Telukan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/2).

"Jadi bulan Januari sampai Juni sudah dialokasikan. Setelah itu dihitung lagi. Saya lihat APBN kita ada kesempatan lagi, (bantuan) bisa (diperpanjang), tapi saya tidak janji. Janjinya sampai Juni (2024)," kata Jokowi dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

Untuk semester kedua tahun 2024, Presiden menyebut masih akan melihat perhitungan APBN.

Di sisi lain, Jokowi mengklaim bantuan pangan beras 10 Kg hanya ada di Indonesia. Hal itu untuk menekan harga beras, dan membantu masyarakat. Bantuan pangan ini berkolaborasi dengan BLT El Nino.

Dia mengatakan, adanya cuaca El Nino ini mengganggu pasokan beras di dunia yang membuat negara produsen beras menghentikan ekspor. Imbasnya, suplai beras yang berkurang membuat harga beras dalam negeri naik.

"Harga beras yang ada memang tidak normal, itu terjadi di semua negara. Tapi negara lain tidak ada bantuan beras, enggak ada. Hanya di Indonesia," jelas Jokowi.

Dalam kunjungan Presiden Jokowi di Jawa Tengah, turut hadir Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana; Dirut Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi; dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan program pangan hingga bulan Juni mendatang. Stok beras yang dimiliki Bulog masih cukup.

"Kami sudah membuat perhitungan ketersedian stok dalam jumlah yang cukup untuk bisa melaksanakan program bantuan pangan sampai bulan Juni. Sekaligus kita menjaga stok di Bulog," demikian kata Bayu.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya