Berita

Menlu RI Retno Marsudi dan Menlu Belanda Hanke Bruins Slot dalam pertemuan bilateral di Den Haag, Rabu 31 Januari 2024/Ist

Dunia

Menlu Retno Sayangkan Keputusan Belanda Setop Bantuan UNRWA

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 15:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Belanda dan belasan negara donor utama menghentikan pendanaan mereka untuk Badan Pengungsi PBB di Palestina (UNRWA), sangat disayangkan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

Kekecewaan itu diutarakan Menlu RI saat menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda Hanke Bruin Slot di Den Haag pada Rabu (31/1).

Dalam kesempatan itu, Menlu menyampaikan kekhawatiran yang sangat dalam mengenai semakin memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza.

Dia prihatin, karena saat krisis kemanusiaan di Gaza meningkat, justru banyak negara donor penting termasuk Belanda yang tidak lagi memberikan uluran bantuan.

"Di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk ini, sangat disayangkan bahwa beberapa negara donor, termasuk Belanda, melakukan suspense dukungan keuangannya terhadap UNRWA," ujar Menlu Retno.

Menurut Retno, pembekuan dukungan keuangan terhadap UNRWA akan semakin memperburuk situasi kemanusiaan yang memang saat ini sudah sangat buruk di Jalur Gaza.

Terkait dengan tuduhan Israel yang menyebut 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas 7 Oktober 2023, Menlu RI mendorong upaya penyelidikan yang komprehensif, kredibel, dan transparan segera dilakukan.

"Sehingga semua tuduhan keterlibatan sejumlah personel UNRWA dalam serangan 7 Oktober akan lebih jelas, tambahnya.

Menlu Retno dan Menlu Hanke akan hadir dalam pertemuan para Menlu ASEAN-EU di Brussel yang akan diselenggarakan pada tanggal 1-2 Februari 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya