Berita

Ketua Perpamsi, Lalu Ahmad Zaini saat menyampaikan sambutan di acara dialog terbuka “Program Air Minum dan Sanitasi Capres dan Cawapres 2024”/RMOL

Bisnis

Perpamsi Dorong Capres dan Cawapres Benahi Masalah Air Minum dan Sanitasi

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 12:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Air merupakan sumber kehidupan manusia, sayangnya, ketersediaan air bersih melalui perpipaan di dalam negeri baru tersedia di bawah 20 persen.

Menanggapi permasalahan tersebut, Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) mendorong penyelesaian masalah air minum dan sanitasi, untuk menjadi perhatian bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi Pemilu 2024.

Ketua Perpamsi, Lalu Ahmad Zaini, mengungkapkan beberapa kondisi air minum dan sanitasi di dalam negeri yang masih mengkhawatirkan, dengan capaian yang rendah dibandingkan negara lain.

“Kita ini sudah 78 tahun merdeka, tapi cakupan air minum perpipaan kita baru mencapai 19,47 persen atau paling tidak setara dengan 15,9 juta sambungan rumah, dan 10,16 persen cakupan sanitasi,” kata Lalu, dalam acara dialog terbuka “Program Air Minum dan Sanitasi Capres dan Cawapres 2024”, pada Kamis (1/2).

Untuk itu, Ketua Perpamsi mendorong kepada delegasi dari masing-masing tim pemenangan Capres dan Cawapres untuk menyelesaikan persoalan itu, salah satunya dengan penganggaran untuk sektor air minum.

“Negara harus hadir dalam penyediaan air minum. Apa bentuk yang bisa dilakukan? Beranikah pemerintah selanjutnya siapapun yang terpilih untuk berani menganggarkan sebesar 2-3 persen APBN , hingga APBD untuk sektor air minum,” tambahnya, di Hotel Grand Sahid Jakarta.

Menurut Lalu, jika upaya tersebut dapat dilakukan, maka urusan air minum akan cepat terselesaikan.

“Air ini adalah urusan dasar, urusan pokok saya yakin jika dianggarkan 2-3 persen dari masing-masing APBN, APBD, urusan air minum ini akan jauh lebih cepat dari yang bisa kita lakukan. Itu sangat logis,” tegas Lalu.

 Dengan menyelesaikan permasalahan air minum dan sanitasi, kata Lalu, hal itu dapat berdampak pada kesehatan masyarakat yang bisa dikurangi, karena salah satu masalah kesehatan hadir dari kurangnya ketersediaan air minum dan sanitasi yang baik.

Adapun acara dialog itu dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Amin Subekti, Anggota Dewan Pakar TKN, Muhammad Sirod, serta Sekretaris Eksekutif TPN, Heru Dewanto.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Kabar Anies Batal Diusung PDIP, Djarot: Karena Ada Aspirasi dari Bawah

Senin, 26 Agustus 2024 | 19:02

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

UPDATE

Hindari Sanksi, Starlink Pilih Ikut Blokir X di Brasil

Rabu, 04 September 2024 | 11:57

Penjelasan Pakar soal Keamanan Air Minum Galon Polikarbonat

Rabu, 04 September 2024 | 11:48

25 Tahun Lagi Asia Tenggara Mampu Penuhi 12 Persen Pasokan Bahan Bakar Pesawat

Rabu, 04 September 2024 | 11:45

Pemimpin Oposisi Uganda Bobi Wine Ditembak Polisi

Rabu, 04 September 2024 | 11:43

Kunjungan Paus Fransiskus di Istana, Jokowi: Negara Indonesia Menyambut Gembira

Rabu, 04 September 2024 | 11:41

Polemik Azan Maghrib, HNW: Paus Fransiskus Datang Untuk Kembangkan Toleransi

Rabu, 04 September 2024 | 11:30

Kementerian ESDM Ungkap Teknologi dan Pembiayaan jadi Alasan untuk Kerja Sama

Rabu, 04 September 2024 | 11:22

Jumat Siang Dewas KPK Kembali Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron

Rabu, 04 September 2024 | 11:06

Baznas Masif Sertifikasi Profesi Amil

Rabu, 04 September 2024 | 11:04

Saham Anjlok 9,5 Persen, Nvidia Rugi 279 Miliar Dolar AS

Rabu, 04 September 2024 | 10:38

Selengkapnya