Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

China Salip Jepang sebagai Eksportir Mobil Terbesar Dunia

KAMIS, 01 FEBRUARI 2024 | 09:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Posisi Jepang sebagai salah satu eksportir mobil terbesar dunia berhasil diambil alih China berkat kuatnya penjualan kendaraan listrik mereka di luar negeri.

Laporan tersebut berdasarkan pada  keterangan Asosiasi Produsen Mobil Jepang yang mengatakan pada Rabu (31/1), bahwa Jepang mengekspor 4,42 juta kendaraan pada tahun 2023, naik 16 persen dari tahun sebelumnya.

Meskipun naik, volume tersebut jauh di bawah 4,91 juta kendaraan yang diekspor China tahun lalu, menurut Asosiasi Produsen Mobil China, dan totalnya melonjak 58 persen pada tahun tersebut.


Angka tersebut mewakili pertama kalinya dalam tujuh tahun sejak Jepang kehilangan mahkotanya, menurut data yang sebanding. Jepang terakhir kali disingkirkan pada tahun 2016 oleh Jerman.

Menurut laporan Nikkei, Kamis (1/2), penggerak utama ekspor mobil China adalah Rusia, pasar yang ditinggalkan oleh produsen mobil Jepang dan Barat sebagai respons terhadap perang di Ukraina.

Pendorong signifikan lainnya adalah lonjakan ekspor kendaraan energi baru China sebesar 80 persen, termasuk kategori kendaraan listrik. Simbol dari kenaikan ini adalah BYD, yang melampaui Tesla dalam penjualan kendaraan listrik global untuk pertama kalinya selama kuartal keempat.

Pada tahun 2022, BYD mendeklarasikan kapasitas produksi 1,25 juta kendaraan penumpang, namun sebenarnya memproduksi lebih dari 1,8 juta unit pada tahun tersebut.  

Dan pada tahun 2023, perusahaan tersebut menyediakan kapasitas sekitar 3,5 juta kendaraan, menempatkannya di atas kapasitas Tesla yang berjumlah 2,35 juta unit pada tahun yang sama.

BYD telah dengan cepat memperluas pabrik-pabrik di China melalui kerja sama dengan pemerintah daerah. Fase pertama proyek pabrik di Hefei, provinsi Anhui, hanya memakan waktu 10 bulan antara dimulainya konstruksi dan peluncuran operasi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya