Berita

Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Sulistyo, saat menyerahkan dokumen data pemilih ganda di New York ke Sentra Gakkumdu Bawaslu RI/RMOL

Politik

Respons Bantahan KPU, Migrant Care Minta DPT di New York Diperbaiki

RABU, 31 JANUARI 2024 | 19:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bantahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas temuan data pemilih ganda di New York, Amerika Serikat, direspons balik oleh Migrant Care.

Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Sulistyo mengatakan, yang disampaikan PPLN New York pada intinya mengakui ada data pemilih ganda di dalam daftar pemilih tetap luar negeri (DPT LN) di sana.

"Apa yang disampaikan PPLN New York mengakui ada data ganda pemilih, meskipun jumlahnya lebih kecil dari yang kita temukan," ujar Wahyu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (31/1).

Berdasarkan pengakuan PPLN New York, hanya terdapat 198 atau 1,7 persen data pemilih ganda dari total 11.141 DPT LN New York. Sementara, Migrant Care menemukan 374 nama pemilih yang ganda.

"Saya kira, yang penting untuk ini adalah meng-crosscheck kembali. Karena mereka punya akses data yang lebih lengkap ya, dan mereka punya hak untuk meng-crosscheck data dengan kelengkapan data pribadi pemilih," tutur Wahyu.

Oleh karena itu, Migrant Care menyarankan PPLN New York untuk memastikan kembali validitas data pemilih yang akan mencoblos pada hari-H pemilu.

Sebab, Wahyu mendapati pengalaman perbaikan DPT LN New York pada beberapa kali pemilu sebelumnya diubah, karena ada masalah serupa.

"Demi perbaikan, demi akurasi dari DPT, itu menerbitkan DPT luar negeri perbaikan, khususnya untuk di New York," demikian Wahyu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya