Berita

Para tersangka baru jaringan narkoba Fredy Pratama/RMOLLampung

Presisi

Kembali Bongkar Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Polda Lampung Tetapkan 8 Tersangka Baru

RABU, 31 JANUARI 2024 | 16:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Direktorat Narkoba Polda Lampung kembali sukses membongkar sindikat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. Ada 8 tersangka yang berhasil diamankan dengan barang bukti 38,19 kilogram sabu.

Para tersangka adalah AM (30), AB (27), MY (26), AI (22), EN (30), RY (33), SA (26), serta MH (30).

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan, terungkapnya sindikat lain dari jaringan Fredy Pratama ini setelah mereka menangkap seorang tersangka di area Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni dengan menumpang bus Putra Pelangi pada Minggu (14/1).

Tersangka AM berhasil ditangkap karena membawa narkotika jenis sabu dalam kantong kuning dengan tujuan Pelabuhan Merak. AM mengambil mobil yang berisikan narkotika jenis sabu.

Pada hari yang sama sekira pukul 21.30 WIB, petugas melakukan pengembangan kasus di Toko Indomaret, Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, dan berhasil menangkap 2 orang dengan inisial AB dan MY.

"Petugas berhasil mengamankan 28 bungkus, 24 bungkus teh China, dan 8 bungkus plastik aluminium foil, 1 timbangan digital yang ditemukan dalam mobil Toyota Veloz hitam dengan nomor polisi B 1548 HKB," tutur Irjen Helmy, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

"Pada Jumat, 19 Januari 2024, sekira pukul 12.00 WIB di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Akasia Perum BTN 3 Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, tim berhasil menangkap satu orang berinisial AI yang berperan sebagai pengintai (sweeper) di Pelabuhan Bakauheni," lanjutnya.

Kapolda Lampung menjelaskan, peran tersangka AI adalah untuk meloloskan narkotika yang akan dibawa oleh AB dan MY.

"Pengembangan dilanjutkan pada hari Sabtu, 20 Januari 2024 sekira pukul 02.30 WIB di Perumahan Happy Hills, Kelurahan Sabah Balau. Petugas mengamankan EN yang berperan sebagai sweeper juga," imbuhnya.

Kemudian, masih berdasarkan pengembangan, pada 25 Januari sekira pukul 19.00 WIB, tim kembali mengamankan 3 tersangka yakni RY, SA, dan MH di wilayah Jakarta Timur.

"Barang bukti narkoba dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah 60 bungkus narkotika jenis sabu seberat 38,19 kg, 1 unit mobil Mitsubishi Pajero Sport Hitam, 1 unit mobil Toyota Veloz Hitam, 1 unit mobil Toyota Agya Hitam, 1 unit mobil Honda Brio Hitam, dan 1 unit mobil Mazda 2 Hitam.

Lebih lanjut, Kapolda mengatakan, tersangka AM, AB, MY berperan sebagai kurir. Kemudian, AI, EN sebagai pengintai serta RY, SA, dan MH berperan sebagai perekrut kurir.

Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati.

Kapolda juga menyampaikan dari barang bukti yang disita, apabila dinilaikan senilai Rp39 miliar.

"Dalam pengungkapan kasus ini ada (MY) oknum honorer BNN Lampung Tengah terlibat sebagai kurir. Dari hasil pemeriksaan sudah sembilan kali meloloskan. Dia diberikan honor total Rp2,3 miliar," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya