Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,1 Persen di 2024

RABU, 31 JANUARI 2024 | 15:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan global tahun ini menjadi 3,1 persen pada 2023.

Angka tersebut naik dua persepuluh poin persentase dari perkiraan Oktober sebesar 2,4 persen, karena inflasi yang melandai lebih cepat dari yang diperkirakan.

Sementara itu, proyeksi laju ekonomi 2025 dikabarkan tidak berubah, yaitu sebesar 3,2 persen. Sementara rata-rata historis laju pertumbuhan periode 2000-2019 ialah 3,8 persen.

Perbaikan prospek ini didukung oleh belanja swasta dan publik yang lebih kuat meskipun kondisi moneter sedang ketat, serta peningkatan partisipasi angkatan kerja, perbaikan rantai pasokan dan harga energi dan komoditas yang lebih murah.

Mengutip Reuters, Rabu (31/1), Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas mengungkapkan Outlook Ekonomi Dunia yang diperbarui oleh pemberi pinjaman global tersebut menunjukkan bahwa "soft landing" sudah di depan mata.

Namun, pertumbuhan keseluruhan dan perdagangan global masih tetap lebih rendah dari rata-rata historis.

"Perekonomian global terus menunjukkan ketahanan yang luar biasa, dengan inflasi yang terus menurun dan pertumbuhan yang bertahan. Peluang terjadinya 'soft landing' telah meningkat," ujar Gourinchas di Johannesburg.

Dengan demikian, risiko tetap ada, termasuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan serangan di Laut Merah yang dapat mengganggu harga komoditas dan rantai pasokan.

Selain itu, gelaran pemilu di sejumlah negara juga disebut dapat meningkatkan aktivitas ekonomi serta dapat memacu inflasi.

Lebih lanjut, IMF memprediksi rata-rata harga minyak turun 2,3 persen pada 2024, dibandingkan penurunan 0,7 persen yang diperkirakan pada Oktober, dan mengatakan harga diperkirakan akan turun 4,8 persen pada 2025.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya