Berita

Sekretaris Pandawa Lima, M. Ryano Panjaitan (kanan)/Istimewa

Politik

Pandawa Lima: Tak Masuk Akal Anies Beri Menhan Nilai 11

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penilaian yang diberikan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, terhadap kinerja Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, dinilai tidak masuk akal.

Relawan Pandawa Lima menilai, pernyataan yang disampaikan Anies dalam acara debat ketiga capres-cawapres kepada Prabowo yang juga capres nomor urut 2 jauh dari kebenaran.

"Indonesia pertahanannya nomor satu di Asia Tenggara, nomor tujuh di Asia, dan nomor 13 di dunia. Bahkan lebih tinggi dari Jerman dan Israel," ujar Sekretaris Pandawa Lima, M. Ryano Panjaitan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/1).

Dia menjelaskan, kinerja Prabowo di Kementerian Pertahanan juga telah diakui dunia. Bahkan, dia menilai komitmen keberlanjutan pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya ditunjukkan Prabowo dengan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka.

"Kinerja yang mengkilap dari Pak Prabowo ini salah besar jika hanya dinilai 5 atau 11 dari 100 oleh Anies," tegas Ryano.

Oleh karena itu, dia meyakini pasangan Prabowo-Gibran mampu memenangi kontestasi Pilpres 2024 yang pencoblosannya tinggal dua pekan lagi.

"Ijtihad Pandawa Lima mendukung Prabowo-Gibran insyaAllah tepat untuk Indonesia lima tahun ke depan. Waktu yang tersisa lebih masif lagi kita sosialisasikan program Prabowo-Gibran untuk menangkan satu putaran," demikian Ryano menutup.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya