Berita

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dalam acara "Desak dan Slepet Amin", di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1)/RMOL

Politik

Cak Imin: Ada yang Menghipnotis Seolah-olah Ingin Satu Putaran, Waspada!

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 17:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Potensi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya berlangsung satu putaran, turut diyakini calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. Meskipun, menurut Cak Imin, pilpres satu putaran pada Pemilu 2024 rawan dimanipulasi.

Sebab selama mengikuti rapat umum atau kampanye akbar selama sepekan terakhir, dia mendapati keinginan pilpres satu putaran justru datang dari rakyat kebanyakan yang diklaim mendukung capres-cawapres nomor urut 1.

"Ada yang berusaha menghipnotis seolah-seolah ingin menang satu putaran. Ternyata yang mau menang satu putaran adalah rakyat dan kita semua," ujar Cak Imin dalam acara "Desak dan Slepet Amin" di Jakarta International Expo (Jiexpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1).

Untuk itu, sosok pendamping calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, itu mengajak seluruh pihak agar aktif memelototi proses pencoblosan Pemilu Serentak 2024, agar hak suara masyarakat dapat terlindungi.

"Selamatkan suara rakyat, suara perubahan," sambungnya sembari menggaungkan tagline pasangan capres-cawapres yang diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS itu.  

"Ada yang ingin memanipulasi, maka waspada, waspada, waspada. Siap waspada. Mari menangkan perubahan, jangan biarkan kecurangan terjadi," tandas Ketua Umum PKB itu.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Polri di Bawah Kementerian Lebih Lentur dan Efisien

Rabu, 07 Agustus 2024 | 03:48

Imbas Kapal Terbakar, Pemerintah Didorong Segera Evaluasi Pelni

Rabu, 07 Agustus 2024 | 03:23

Tiga Pelaku Pengeboman Ikan Diringkus di Banggai Laut

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:58

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Kasus BCA dan BLBI Tak Pernah Tersentuh Hukum

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:01

Menggapai Asa Budidaya Lobster di Jembrana

Rabu, 07 Agustus 2024 | 01:43

Kawal Kasus Kematian Afif Maulana, DPR Tegaskan Tidak Ada Kompromi

Rabu, 07 Agustus 2024 | 01:16

DPR Dorong Pertamina Naikan Harga BBM Non Subsidi

Rabu, 07 Agustus 2024 | 01:00

Masyarakat Makin Aman Jika Polri di Bawah Kemendagri

Rabu, 07 Agustus 2024 | 00:43

Jika KIM Plus Terbentuk, Langkah RK Duduki Jakarta Terbentang

Rabu, 07 Agustus 2024 | 00:16

Selengkapnya