Berita

Direktur Utama (Dirut) PT Nusa Halmahera Mineral, Romo Nitiyudo Wachjo alias Haji Romo/RMOL

Politik

Pengusaha Tambang Haji Romo Diperiksa KPK 5 Jam

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 16:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selama lima jam diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Direktur Utama (Dirut) PT Nusa Halmahera Mineral, Romo Nitiyudo Wachjo alias Haji Romo mengaku tidak ada urusan dengan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK) terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Hal itu disampaikan langsung Haji Romo usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 5 jam sejak pukul 10.37 WIB hingga pukul 15.43 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (29/1).

"Saya punya (IUP), nggak ada urusannya (dengan tersangka AGK)" kata Haji Romo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin sore (29/1).

Haji Romo menjelaskan, IUP perusahaan tambang emasnya yang mempekerjakan 3 ribu orang itu diperoleh dari pemerintah pusat.

"Kalau kita nggak, nggak ada urusan. Kalau kita kan nggak butuh Pemprov," kata Haji Romo.

Terkait dengan komunikasi dengan tersangka Abdul Ghani Kasuba, Haji Romo hanya kenal saja untuk menghormatinya.

"IUP-nya sudah 23 tahun. Tinggal 5 tahun lagi. Ya harus lah (diperpanjang), 3 ribu orang tinggal di situ," pungkas Haji Romo.

Selain Haji Romo, hari ini tim penyidik juga memanggil 4 petinggi perusahaan tambang lainnya, yakni Eddy Sanusi selaku Direktur Utama (Dirut) PT Adidaya Tangguh yang diketahui merupakan anak perusahaan Salim Group, Roy Arman Arfandy selaku Dirut PT Trimegah Bangun Persada, Ade Wirawan Lohisto selaku Direktur PT Halmahera Sukses Mineral, dan Shanty Alda Nathalia selaku Direktur PT Smart Marsindo.

Pada Rabu 20 Desember 2023, KPK resmi mengumumkan 7 tersangka usai kegiatan tangkap tangan yang dilakukan di wilayah Malut dan Jakarta pada Senin 18 Desember 2023.

Ketujuh orang tersangka kasus dugaan suap proyek Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) serta perizinan di lingkungan Pemprov Malut dimaksud, yakni Abdul Ghani Kasuba (AGK) selaku Gubernur nonaktif Malut, Adnan Hasanudin (AH) selaku Kadis Perumahan dan Pemukiman Pemprov Malut.

Selanjutnya, Daud Ismail (DI) selaku Kadis PUPR Pemprov Malut, Ridwan Arsan (RA) selaku Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ), Ramadhan Ibrahim (RI) selaku ajudan, Stevi Thomas (ST) selaku swasta, dan Kristian Wuisan (KW) selaku swasta.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya