Berita

Mahfud MD saat mengisi tabligh akbar di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara/Ist

Politik

Mahfud Ingin Manfaat 21 Program Unggulan Dirasakan Hingga Daerah Terpencil

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 11:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pasangan calon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen manfaat 21 program unggulan yang dirumuskan, bisa dirasakan rakyat hingga daerah terpencil.

Komitmen itu disampaikan Mahfud MD saat mengisi tabligh akbar di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Di atas panggung, Mahfud MD menyoroti sejumlah persoalan di desa. Di desa, katanya, banyak orang sulit mendapatkan pekerjaan karena lapangan kerja yang terbatas.


"Orang sulit mendapatkan pekerjaan di rumah, di kampung, di desa," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Senin (29/1).

Melihat kondisi tersebut, Mahfud bersama Ganjar Pranowo berupaya menciptakan kesejahteraan yang merata hingga tingkat desa melalui 21 program unggulan. Termasuk di dalamnya penyediaan 17 juta lapangan kerja.

Selain lapangan kerja, persoalan yang disoroti Mahfud di wilayah desa adalah akses kesehatan. Dari 74 ribu lebih jumlah desa di Indonesia, kata Mahfud, banyak yang belum memiliki puskesmas.

Oleh karenanya, Mahfud ingin desa-desa terpencil di Indonesia juga memiliki fasilitas kesehatan. Sehingga program 1 desa 1 faskes 1 nakes menjadi prioritas Ganjar-Mahfud dalam menahkodai pemerintahan selanjutnya.

Persoalan terakhir yang disoroti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, adalah akses jalan. Menurutnya, akses jalan yang kurang baik membuat masyarakat desa sulit menjalankan usaha, terutama petani.

Sebab itu, lanjutnya, Ganjar-Mahfud mengusung program Petani Bangga Bertani agar petani semakin sejahtera. Kemudian nantinya program tersebut akan diteruskan hingga infrastruktur, sehingga hasil pertanian dapat didistribusi dari daerah terpencil.

"Yang seperti itu harus terencana secara terintegrasi dan itulah yang harus kita lakukan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya