Berita

Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Kasihan Gibran, Maju Pilpres karena Dipaksa Jokowi

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 10:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keikutsertaan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 bukan merupakan keinginan pribadi, namun karena paksaan orang tuanya.

Hal itu disampaikan budayawan Soegeng Rahardjo Djarot atau kerap disapa Eros Djarot dalam podcast Abraham Samad yang tayang di Youtube, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/1).

Eros mengaku tidak tega melihat Gibran yang kini menjadi cawapres nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto.

"Kalau saya melihat Gibran kasihan lah," ujar Eros

Eros mengamati, Gibran kini menjadi bulan-bulanan khalayak publik, baik karena proses pencalonannya maupun gaya komunikasinya dalam debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI beberapa waktu lalu.

Menurutnya, yang patut dikritik atas semua hal tentang Gibran adalah orang tuanya, terutama sang bapak Presiden Joko Widodo.

"Bapaknya ngajarin enggak? Yang mengajarkan A, B, C, D kan bapak ya. Jadi kalau dia berperilaku begitu, semua dibebankan kepada Gibran, kasihan lah. Jangan lah," tutur Eros.

"Kita sebagai orang tua, janganlah menyiksa anak kita terlalu jauh," sambungnya.

Eros memandang tidak tepat jika publik menyalahkan Gibran terkait keterlibatannya dalam Pilpres 2024, termasuk cara dia berkomunikasi di hadapan publik.

"Jadi sudahlah, jangan terlalu mempersoalkan Gibran, kita soalkan Pak Jokowi. Kenapa kok tega amat sih Pak Jokowi sama anaknya, memberi tugas yang begitu luar biasa," kata Eros.

Maka dari itu, sosok yang dikenal sebagai pencipta lagu dan juga sutradara film itu meyakini, Gibran tidak berdasarkan keinginannya menjadi cawapres, tetapi karena menuruti keinginan Jokowi mempertahankan kekuasaan.

"Buat saya, dia (Gibran) mau disuruh aja. Itu sudah (jadi) anak yang berbakti kepada orang tuanya. Tapi mencelakakan Indonesia kan enggak tahu dia," ucapnya.

"Atau karena anda (Jokowi) tidak bisa lagi 3 periode, maka jadi joki dia (Gibran). Kasihan anak ini dijadikan begitu ya," demikian Eros menambahkan.



Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya