Berita

Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo saat menyapa masyarakat Kampung Nelayan Kurnia, Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara/Ist

Politik

Ganjar Pranowo Siapkan Langkah Taktis Dukung Teri Medan Tembus Pasar Internasional

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 09:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ada peluang produsen Teri Medan untuk bisa menembus pasar internasional. Terlebih, di pasar dalam negeri Teri Medan sudah tersohor dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Begitu dikatakan Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo saat menyapa masyarakat Kampung Nelayan Kurnia, Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Di Belawan, di Sumatera Utara, di Medan ini ada (produk) terkenal namanya teri. Teri Medan ini cukup mahal dan itu produksinya sangat diminati oleh banyak pedagang. Mereka berharap ini bisa go international,” kata Ganjar Pranowo dalam keterangan tertulis, Senin (29/1).

Untuk mewujudkan itu, kata Ganjar,  langkah utama yang harus dilakukan adalah menggenjot produktivitas panganan lokal tersebut, yang dimulai dari nasib para nelayan itu sendiri.

Katanya, nelayan sebagai pahlawan pangan dalam sektor perikanan ini memiliki peran vital mendulang kedaulatan pangan, pemenuhan gizi, serta mendorong ekonomi ibu pertiwi lebih berdaulat.

Ganjar menekankan, dia bersama pasangannya di Pilpres 2024 Mahfud MD, memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan nelayan. Yakni melalui program menghapus utang dari kredit macet, dan pengoptimalan pemerataan bantuan-bantuan melalui KTP Sakti.

Setelah kesejahteraan dari para nelayan ini sudah terjamin, lanjutnya, langkah berikutnya adalah melakukan pendampingan, pelatihan, dan jaringan pemasaran baik kepada nelayan maupun UMKM yang memproduksi Teri Medan.

"Prosesnya mulai kita lakukan pendampingan, sampai packaging, sampai kemudian kita bantu agar bisa go international dan saya kira ini potensi rakyat yang bagus sekali," demikian Ganjar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya