Berita

Scott Stuber (kiri)/Net

Bisnis

Bos Netflix Mundur karena Bosan Bikin Banyak Film

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 08:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Scott Stuber mundur sebagai bos layanan streaming Netflix yang diumumkan perusahaan Senin lalu akhirnya terkuak.

Dikabarkan bahwa Stuber sudah bosan membuat begitu banyak film untuk Netflix dan akan memulai perusahaan produksinya sendiri.

Stuber bergabung dengan platform ini pada tahun 2017 dan mengawasi akuisisi beberapa film streamer terbesar termasuk Bird Box, Red Notice, dan Glass Onion

Menurut laporan Business Insider yang dikutip Senin (29/1), Stuber ingin membuat film yang lebih sedikit dan lebih baik. Dia juga ingin film-film tersebut diputar di bioskop, dengan distribusi yang luas, sebelum masuk ke Netflix.

Sayangnya, co-CEO Netflix Ted Sarandos dan bos konten Bela Bajaria tidak setuju dengan visi Stuber.

Dugaan alasan tersebut muncul melalui dua laporan dari sumber profesional Hollywood, Kim Masters di The Hollywood Reporter dan Matt Belloni di Puck. Bukan dari mulut Stuber sendiri maupun orang dalam.

"Stuber tidak pernah percaya bisa membuat 85 film dalam setahun.  Dia sudah cukup lama bekerja (di Netflix) dan menjalankan studio film lain yang memproduksi kurang dari sepertiga jumlah tersebut untuk mengetahui bahwa kualitasnya akan menurun jika menggunakan ban berjalan semacam itu," kata Belloni.

Stuber akan tetap menjabat sebagai chairman film global di Netflix setidaknya hingga Academy Awards pada bulan Maret untuk menyelesaikan proyek-proyek.

Bajaria sekarang akan mencari kepala studio baru yang ingin membuat film dengan gaya Netflix.

Hingga saat ini, Netflix menolak berkomentar. Dalam laporan pendapatan minggu ini, ketika ditanya apakah Netflix perlu mengubah cara mereka membuat dan memperoleh film, Sarandos bersikeras bahwa Netflix akan tetap mengikuti tren tersebut dan menunjukkan bahwa perusahaannya baru saja menerima 18 nominasi Oscar.

Netflix menyumbang sebagian besar film orisinal yang paling banyak ditonton setiap tahun dan meraih nominasi Academy Award terbanyak dari setiap studio pada tahun 2020, 2021, dan 2022. Perusahaan ini telah bekerja dengan banyak sutradara terbesar di Hollywood, termasuk Martin Scorsese, Spike Lee, Greta Gerwig, dan Alfonso Cuarón.

“Kami tidak berencana mengubah strategi kami,” tegas Sarandos.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya