Atikoh Ganjar di Tambak Rejo, Jombang, Jawa Timur, Minggu malam (28/1)/Ist
Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD didoakan seorang pemuka agama dari Kabupaten Jombang H Abu Bakar Ashidiq bisa terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Abu Bakar melayangkan dukungan itu saat berpidato di acara silaturahmi antara santriwan dan santriwati di sebuah kawasan, Tambak Rejo, Jombang, Jawa Timur, Minggu malam (28/1).
Atikoh Ganjar menjadi tokoh yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut.
"Saya mewakili dari santriwan dan santriwati selalu memberikan doa kepada Bapak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud yang mencalonkan sebagai Presiden RI yang tentunya kita memberikan doa, mengharapkan beliau (Ganjar-Mahfud, red) nanti akan terpilih," kata Abu Bakar dalam pidatonya.
Abu Bakar mengatakan Ganjar-Mahfud sosok yang tepat untuk mengayomi seluruh rakyat Indonesia setelah menjadi Presiden dan Wapres RI.
"Jadi, bisa mengayomi keluarga masyarakat dan tidak ketinggalan mengayomi kami yang di desa ini," tegasnya.
Sementara itu, Atikoh dalam sambutannya mengingatkan momen pencoblosan pilpres 2024 pada 14 Februari sebuah peristiwa penting.
"14 Februari itu, meskipun cuma satu hari, itu akan menentukan perjalanan bangsa negara Indonesia lima tahun ke depan," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Atikoh mengatakan rakyat sebaiknya memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak calon dan cara kandidat membangun relasi dengan rakyat.
"Dalam memimpin, seorang pemimpin tentu diperlukan kita mengetahui
track record, rekam jejaknya, bagaimana hubungan dengan masyarakat, dengan Yang Maha Kuasa dan bagaimana selama ini riwayat-riwayat perjalanannya, karena riwayat-riwayat itu, sejarah itu pasti yang membentuk seseorang dalam berkehidupan, dalam beretika, dalam bermasyarakat," pungkas istri capres berambut putih tersebut.