Berita

Polda Lampung meminta maaf atas kerusuhan antarsuporter dalam turnamen sepak bola antarkampung (tarkam) di Lampung Tengah, yang melibatkan oknum anggota Brimob/Ist

Presisi

22 Oknum Brimob Terlibat Kerusuhan Sepak Bola, Polda Lampung Turun Tangan

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 10:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sebanyak 22 oknum anggota Brimob yang terlibat dalam kerusuhan antarsuporter dalam turnamen sepak bola antarkampung (tarkam) di Lampung Tengah, diselesaikan secara damai dengan mengobati korban dan melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang terbukti melakukan pemukulan, pada Sabtu (27/1).

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengakui keterlibatan anggota Brimob Pas 1 Pelopor dalam insiden tersebut.

"Ya, ada insiden pertikaian antarsuporter di Lapangan Dusun V, Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih. Sudah dilakukan mediasi," kata Kombes Umi dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung.

Pertikaian itu terjadi saat turnamen sepak bola Karang Taruna Cup Buyut Udik.

"Salah satu anggota Brimob adalah pemain tim sepak bola Desa Trunjono. Sehingga, rekannya ikut serta menonton pertandingan," kata Kombes Umi.

Kerusuhan pecah ketika tim sepak bola Desa Trunjono mengalami kekalahan. Suporter yang menonton bertindak anarkis dan menyerang suporter tim lawan.

Kerusuhan berhasil diredam oleh tokoh masyarakat setempat dan dilakukan mediasi bersama Komandan Satuan Brimob, Kapolres Lampung Tengah, perwakilan pemuda, dan Kepala Kampung Buyut Udik.

"Kami meminta maaf kepada korban dan masyarakat yang terdampak," kata Kombes Umi.

Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Yustanto Mujiharso juga menyatakan peristiwa tersebut dilakukan oleh oknum pribadi dan tidak terkait dengan institusi.

Dia juga menegaskan bahwa Polda Lampung akan menegakkan hukum dan memeriksa personel yang terlibat. Jika terbukti bersalah, mereka akan diberikan sanksi sesuai peraturan.

"Besok, Senin, seluruh personel yang terlibat akan kami periksa," kata Yustano.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya