Pakar intelijen dari Universitas Indonesia (UI), Stanislaus Riyanta/Net

Politik

Pakar Intelijen: Isu Asing Terlibat Konflik Pemilu Hanya Cara Lempar Tanggung Jawab

SABTU, 27 JANUARI 2024 | 21:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

rmol.id Potensi konflik akibat Pemilu Serentak 2024, diprediksi akan diredam dengan isu keterlibatan pihak asing.

Pakar intelijen dari Universitas Indonesia (UI), Stanislaus Riyanta menilai, konflik yang muncul saat pesta demokrasi berlangsung tidak bisa serta merta dipersepsikan ada pihak asing ikut campur.

"Jika ada konflik, ya ini karena internal dalam negeri," ujar Riyanta saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/1).

Dia memandang, apabila terjadi konflik dalam proses pemilu, itu dikarenakan ada gesekan kepentingan yang berbeda antar pendukung.

"(Maka) tidak perlu latah dengan menuduh pihak asing jika ada konflik dalam pelaksanaan pemilu," sambungnya menegaskan.

Oleh karena itu, dia meyakini wacana intervensi asing dalam kampanye terakhir pasangan capres-cawapres tidak berdasar.

Justru, dia menganggap isu itu hanya akan dijadikan alasan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, apabila benar-benar terjadi konflik.

"Latah menyebut asing bermain ini seolah melempar tanggung jawab jika terjadi konflik," demikian Riyanta menambahkan. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

UPDATE

KSAL Beberkan Kondisi Keamanan Maritim Indo-Pasifik di Forum Internasional

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:35

Oplos Theory

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:05

Kasus Kerusakan Lingkungan oleh Freeport Harus Diungkap Lagi

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:45

Telkom Berikan Solusi Teknologi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:15

PHK dan Kepemilikan Saham Pekerja

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:57

Rocky Gerung: Prabowo Ada di Suasana Penuh Ketidakpastian

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:33

Fokus ke Sukuk, BPKH Hindari Investasi Berisiko

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:09

Arief Poyuono: Pemerintahan Prabowo Tidak Mungkin Digulingkan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:52

Kinerja Kejagung Usut Korupsi BBM Oplosan Menuai Kritik

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:30

PSN N219 Amfibi Penuhi Kebutuhan Negara Kepulauan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:16

Selengkapnya