Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Sempat Berselisih, Nokia dan Oppo akhirnya Teken Perjanjian Lisensi Paten

JUMAT, 26 JANUARI 2024 | 11:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah terlibat gugatan pelanggaran paten yang berkepanjangan sejak 2021, Nokia dan Oppo akhirnya menandatangani perjanjian lintas lisensi paten multi-tahun yang mencakup paten esensial standar 5G.

Pembuat peralatan telekomunikasi asal Finlandia, Nokia, telah terlibat dalam perselisihan hukum dengan beberapa perusahaan teknologi Tiongkok, termasuk Oppo dan Vivo, terkait pembayaran paten. Proses tersebut juga melibatkan beberapa perselisihan hukum di Eropa, Asia, dan Australia, yang mengakibatkan ponsel serta jam tangan pintar Oppo dan OnePlus dihentikan penjualannya di Jerman.

"Kami gembira telah mencapai perjanjian lintas lisensi dengan Oppo yang mencerminkan rasa saling menghormati atas kekayaan intelektual masing-masing. Juga mencerminkan investasi Nokia dalam penelitian dan pengembangan serta kontribusi terhadap standar terbuka," kata Jenni Lukander, Presiden Teknologi Nokia, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (26/1).

"Oppo adalah salah satu perusahaan terkemuka di pasar ponsel pintar global dan kami berharap dapat bekerja sama untuk menghadirkan inovasi lebih lanjut kepada penggunanya di seluruh dunia," ujarnya.

"Perjanjian baru ini – bersama dengan perjanjian ponsel pintar besar lainnya yang telah kami selesaikan selama setahun terakhir – akan memberikan stabilitas keuangan jangka panjang pada bisnis perizinan kami," lanjut Lukander.

Sesuai perjanjian baru, Oppo akan melakukan pembayaran royalti kepada Nokia bersamaan dengan pembayaran tambahan untuk menutupi periode non-pembayaran. Ketentuan pasti dari kesepakatan tersebut tetap dirahasiakan berdasarkan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.

"Kami senang menyampaikan bahwa Oppo telah mencapai perjanjian lisensi silang global dengan Nokia, yang mencakup paten penting standar 5G dan teknologi komunikasi penting lainnya," kata Feng Ying, Chief Intellectual Property Officer Oppo.

"Perjanjian ini juga akan menyelesaikan semua litigasi yang tertunda di semua yurisdiksi," ujarnya.

Oppo, lanjut Ying, menghormati kekayaan intelektual Nokia dan kontribusinya terhadap industri komunikasi global dan berharap dapat bekerja sama dengan Nokia untuk menghadirkan pengalaman komunikasi terbaik bagi pengguna di seluruh dunia.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya