Berita

Istri Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Khalil di Poncogati, Curah Dami, Kabupaten Bondowoso, pada Rabu malam (24/1) untuk menghadiri istigasah/Ist

Politik

Di Depan Ribuan Santri, Atikoh Ganjar Singgung Adab Lebih Penting dari Ilmu

KAMIS, 25 JANUARI 2024 | 03:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dalam lawatannya di Jawa Timur (Jatim), istri Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Khalil di Poncogati, Curah Dami, Kabupaten Bondowoso, pada Rabu malam (24/1) untuk menghadiri istigasah.

Mantan wartawati itu datang ke lokasi dengan mengenakan setelan gamis berkelir hijau dan kerudung krem. Kehadirannya disambut ribuan santri, santriwati, dan warga sekitar Ponpes Nurul Khalil.

Beberapa dari mereka tampak saling berebut bersalaman dengan ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.

Sebelum istigasah, Atikoh berkesempatan untuk berbicara ke hadapan santri dan santriwati. Ia sempat menyinggung soal adab.

Menurutnya, para santri harus merasa menjadi pihak yang beruntung bisa mengenyam ilmu di ponpes, karena memperoleh pendidikan akhlakul karimah.

"Jadi, adik-adik santri harus merasa bersyukur sekali karena adab dan akhlaknya sudah dibimbing luar biasa oleh pak kiai, bu nyai, oleh ustaz dan ustazah di pesantren," ucap Atikoh dalam sambutannya.

Atikoh mengatakan, adab menjadi penting karena lebih tinggi daripada ilmu. Sebab, seseorang berpendidikan tanpa akhlak akan memakai ilmu merusak orang lain.

"Kalau ilmunya tinggi tetapi tidak memiliki adab atau akhlak, ilmunya bisa digunakan untuk merusak orang lain, untuk merugikan orang lain, untuk berbuat jahat, atau untuk merusak alam semesta, tetapi kalau akhlaknya bagus, adabnya bagus, ilmu yang dia miliki pasti untuk kemaslahatan umat," kata Atikoh.

Selain berbicara adab, dalam sambutannya juga Atikoh turut membahas program KTP Sakti yang menjadi program unggulan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ia mengurai, KTP Sakti adalah program yang akan memperbaiki dan menyatukan data penerima manfaat, sehingga tidak ada warga miskin yang tak mendapatkan bantuan.

"Datanya itu benar-benar akurat, bu, karena sekarang ada yang seharusnya mendapatkan Bansos tidak dapet. Ada enggak di sini? PKH? KIS? KIP? Ini kalau KTP Saktinya itu sudah ada datanya itu akan riil. Jumlah yang harusnya dapat bantuan itu nanti akan terlihat di sini (KTP Sakti, red) dan yang mendaptakan itu yang benar-benar berhak," kata Atikoh.

Atikoh dalam sambutannya juga berbicara soal komitmen Ganjar-Mahfud untuk memberikan insentif bagi kader penggerak posyandu.

Menurutnya, kader penggerak posyandu banyak berperan memberantas stunting atau tengkes sampai menanggulangi Covid-19 sehingga wajar negara memberikan mereka insentif.

"Program Ganjar Pranowo dan Mahfud MD insya Allah akan memberi insentif ke kader posyandu," demikian Atikoh.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya