Berita

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu/Istimewa

Politik

Antisipasi Kecurangan, Pemilih PKS dan Amin Diminta Jadi Saksi di TPS

RABU, 24 JANUARI 2024 | 17:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Potensi kecurangan pada Pemilu 2024 masih mungkin terjadi. Terutama dalam proses pencoblosan dan penghitungan suara. Artinya, langkah-langkah antisipasi diperlukan agar pesta demokrasi berjalan jujur dan adil.

Untuk itu, Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, mengaku telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Ia meminta pemilih PKS dan pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS).

"Walaupun yang mendapat mandat itu cuma saksi partai dan saksi Pilpres, tapi hakikatnya semua masyarakat yang hadir di TPS harus bertindak juga sebagai saksi," ucap Kang Haru, sapaan akrabnya, di Bandung, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (24/1).

Teknisnya, dijelaskan Kang Haru, para pemilih PKS dan pasangan Amin termasuk masyarakat umum dapat memotret catatan hasil penghitungan suara (C1 Plano). Langkah tersebut bisa menjadi bukti penguat jika terjadi kecurangan.

"Artinya C1 plano bisa difoto dan di-upload di sosmed masing-masing untuk menjadi bukti supaya tidak ada kecurangan di tingkat TPS sampai tingkat selanjutnya," beber Haru.

Disinggung tensi politik yang kian panas jelang pencoblosan, Ketua TKD Amin Jabar tersebut juga telah meminta seluruh tim pemenangan dan para relawan untuk menjalankan politik santun, mengedepankan gagasan, serta tidak mudah emosi.

"Apa yang ditampilkan Pak Anies, Cak Imin dalam debat harus menjadi ukuran buat kita. Tidak terpancing emosi kemudian mengedepankan data, santun. Saya kira itu mudah-mudahan tidak membuat situasi yang panas menjadi lebih panas lagi," pungkas Kang Haru.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Negatif Covid-19, Biden Siap Temui Netanyahu

Rabu, 24 Juli 2024 | 10:06

Daftar Capim, Pieter Zulkifli: KPK Harus Keluar dari Jurang Krisis

Rabu, 24 Juli 2024 | 09:55

KPK Temukan Kecurangan Klaim BPJS Kesehatan Rp35 M di 3 Rumah Sakit

Rabu, 24 Juli 2024 | 09:55

Elon Musk Batal Kasih Rp729 Miliar ke Tim Kampanye Trump

Rabu, 24 Juli 2024 | 09:50

Bamsoet Doakan Cak Imin Capres 2029

Rabu, 24 Juli 2024 | 09:46

Rugikan Negara Rp46 M, Pejabat PT Amarta Karya Akan Segera Diadili

Rabu, 24 Juli 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Mulai Bergerak Tipis ke Rp1.406.000 per Gram

Rabu, 24 Juli 2024 | 09:37

Politikus Demokrat Ingin Walikota di Jakarta Dipilih Rakyat

Rabu, 24 Juli 2024 | 09:36

Hadir di Paris, Reog Ponorogo Dukung Atlet Olimpiade 2024

Rabu, 24 Juli 2024 | 09:29

Di Tengah Skandal Demurrage, P3S Minta Akuntabilitas dan Transparansi Bulog Ditingkatkan

Rabu, 24 Juli 2024 | 09:18

Selengkapnya