Berita

Kepala Pusbimdik Kemenag RI, Susari dan Wamenag Syaiful Rahmat Dasuki/Ist

Politik

Guru dan Penyuluh Bidang Pendidikan Khonghucu di Indonesia Minim

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 23:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Di Jakarta tercatat umat Khonghucu jumlahnya sekitar 1.700 orang. Hal ini tentunya bukan persoalan mayoritas ataupun minoritas dalam hal layanan terhadap umat beragama, tapi adalah hak untuk bagaimana layanan keagamaan Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu (Pusbimdik) Kemenag RI terus dapat ditingkatkan baik di bidang pendidikan maupun kelembagaan.

"Namun di bidang pendidikan, sampai saat ini kami belum mempunyai guru agama Khonghucu yang dengan kualifikasi standar," kata Kepala Pusbimdik Kemenag RI, Susari saat menghadiri Seminar Moderasi Beragama Lintas Agama yang mengusung tema 'Menebar Kebajikan Bagi Sesama' yang digelar di Kantor Kemenag Jakarta Utara, Selasa (23/1).

Karena itulah, Susari mendorong umat Khonghucu yang ingin melanjutkan studi S1 pendidikan agama Khonghucu, bisa melapor ke Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu agar bisa diberikan beasiswa pada tahun ini.


"Hal ini supaya guru dan penyuluh kualifikasinya sesuai dengan standar pendidikan yang dipersyaratkan," kata Susari.

Tak hanya itu, di bidang kelembagaan, penyiaran dan penguasaan SDM pun Pusbimdik terus melakukan sosialisasi antara lain dengan mengadakan acara-acara seperti seminar dan penguatan moderasi beragama bagi umat Khonghucu bersama umat lain untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Staf Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Tekhnologi Informasi Mariana Aristiawati mengatakan bahwa moderasi beragama itu sederhana tanpa harus menghilangkan esensi dari agama itu sendiri.

"Moderasi beragama bukan agamanya yang dimoderasi, tapi cara kita memandang dalam ajarannya," kata Marina.

Seminar turut dihadiri Wamenag Syaiful Rahmat Dasuki, Kepala Kantor Kemenag Jakarta Utara Muhammad Komarudin, dan diikuti 150 peserta dengan narasumber seminar, di antaranya, Neno Hamriono, Rapih Herdiansyah, Noor Aljanna Fitri Gayo, serta moderator dan pembawa acara Qubil AJ atau dikenal sebagai Bang Madit Musyawaroh.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya