Berita

Ilustrasi penari Odissi/Net

Dunia

India Berencana Gelar Pertunjukkan Tari Odissi di Lima Kota Indonesia

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 17:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia, Kedutaan Besar India di Jakarta akan menggelar pertunjukkan tari klasik tradisional Odissi di lima kota berbeda.

Menurut keterangan yang diterima redaksi, rangkaian acara mulai digelar pada Selasa (23/1) hingga Kamis (25/1) di tiga kota yakni Denpasar Bali, Surabaya dan Purwakarta.

Sementara puncak acara pembukaan akan digelar di Jakarta pada Jumat (26/1) hingga Sabtu (27/1). Kemudian kota terakhir yang akan dituju ialah Batam pada Minggu (28/1).


Pusat Kebudayaan India Jawaharlal Nehru akan menjadi pihak yang bertanggungjawab dalam gelaran tari Odissi.

"Sementara para penari yang akan tampil berasal dari Gunjan Dance Academy yang terkenal di India," ungkap laporan Kedubes India di Jakarta.

India dan Indonesia memiliki hubungan sejarah dan budaya yang mendalam. Pedagang dari Gujarat telah lama menjalin hubungan dengan tempat-tempat seperti Aceh dan Surabaya.

Unsur budaya India terdapat dalam berbagai kata Sansekerta dalam Bahasa Indonesia. Epos terkenal seperti Ramayana, Mahabharata juga masih dikenang di Indonesia.

Hubungan diplomatik kedua negara telah dijalin sejak tahun 1949. Presiden Soekarno menjadi tamu utama pada Hari Republik India yang pertama pada tahun 1950.

Demikian pula, Perdana Menteri pertama India, Jawaharlal Nehru, mengunjungi Bandung untuk Konferensi Asia Afrika yang bersejarah yang diadakan pada tahun 1955.

Kedua negara meningkatkan hubungannya ke tingkat Kemitraan Strategis Komprehensif pada tahun 2018 saat kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Indonesia.

Baik Modi maupun Jokowi saling mengunjungi saat menjadi pemimpin G20 2022 dan 2023.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara kedua negara semakin mendalam di berbagai sektor. India dan Indonesia berhasil mempertahankan kerjasama perdagangan yang cukup besar sekitar 40 miliar dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya