Berita

Presiden Joko Widodo/RMOL

Politik

Beri Bantuan ke Petani, Jokowi Keluhkan Harga Beras Mahal

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 15:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bantuan stimulan bagi petani-petani yang gagal panen diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, kepada pelaku pertanian yang berada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/01).

Jokowi mengatakan, petani merupakan tulang punggung pemenuhan bahan pokok negara. Sehingga harus diperhatikan, termasuk dipastikan menerima bantuan dari pemerintah Indonesia.

"Kita ini 280 juta (jiwa warga negara). Harus makan semuanya. Oleh sebab itu peran petani itu sangat penting sekali bagi negara ini," ujar Jokowi saat menyampaikan kata sambutan, di GOR Bung Karno, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/01).


Presiden ketujuh RI yang sudah menjabat selama dua periode itu mengutarakan, bantuan yang akan diterima oleh kelompok petani besarannya sekitar Rp122 hingga Rp200 juta.

Dia menyinggung soal lahan petani yang terdampak banjir sehingga gagal panen. Menurutnya perlu dibantu agar produktif kembali menanam komoditas pertanian, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

"Hari ini, semoga dalam waktu yang sangat dekat uangnya bisa segera diterima petani, dan langsung bisa dipakai untuk tandur, tanam, dan segera panen," ucap Jokowi seraya berharap.

"Kalau sudah panen kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain, karena juga mereka sekarang ini juga mengerem semuanya enggak jual berasnya," katanya.

Kendati begitu, Jokowi mengeluhkan suatu kondisi yang di mana harga beras melonjak naik. Dia pun menyindir para petani yang diduga sengaja tidak menjual hasil pertaniannya ke pasar.

"Dipikir saya enggak tahu. Tapi kalau harga gabah naik itu pada diem saja gitu. Dulu saya ingat tiga tahun lalu harga gabah masih Rp4.300, Rp4.200 sekarang Rp7.800," urainya.

"Tapi kalau harga gabahnya sudah Rp7.800 berasnya berapa? Penjenengan senang tapi masyarakatnya? Saya yang disemprot," demikian Jokowi menyesalkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya