Berita

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar saat debat Cawapres Minggu (21/1)/RMOL

Politik

Tuduhan Cawapres Dibantah Menteri Jokowi, dari Food Estate sampai Deforestasi

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 09:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo ramai-ramai mengklarifikasi tudingan para calon wakil presiden (Cawapres) saat debat Cawapres 2024 pada Minggu kemarin (21/1).

Salah satunya soal kegagalan proyek lumbung pangan atau food estate yang jadi bahan kritikan Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Cawapres 3, Mahfud MD. Keduanya menilai food estate gagal.

Merespons tudingan tersebut, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menilai tuduhan kedua cawapres tersebut tidak benar. Ia menegaskan, food estate masih berjalan, bahkan beberapa lokasi sudah panen.

Beberapa lokasi yang sudah panen adalah food estate dengan lahan 907 hektare di Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah sudah panen komoditas hortikultura.

Lalu ada food estate di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan panen jagung seluas 500 hektare.

"Food estate ini bukan proyek instan, butuh proses," tegas Menteri Amran.

Hal lain yang disikapi menteri Presiden Jokowi adalah soal tuduhan deforestasi. Pada debat Cawapres kemarin, Mahfud MD menuding angka deforestasi di Indonesia mencapai 12,5 juta hektare dalam 10 tahun terakhir.

Lagi-lagi, tudingan Cawapres pendamping Ganjar Pranowo itu dibantah menteri Jokowi. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar menegaskan, tuduhan Mahfud salah data.

Dikatakan menteri asal Nasdem ini, dalam 10 tahun terakhir sejak 2013, angka deforestasi beragam. Tertinggi terjadi pada 2015 mencapai 1,09 juta hektare itu pun akibat El Nino.

"Saya harus mengatakan bahwa data itu (tudingan Mahfud MD) salah," kata Menteri Siti Nurbaya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya