Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Paslon dan Parpol Diminta Patuhi Jadwal dan Zonasi Kampanye Akbar

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 22:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum meminta kampanye akbar yang digelar partai politik maupun pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) mematuhi jadwal dan zonasi yang telah ditentukan.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, menjelaskan, pihaknya bersama Parpol dan pasangan Capres-Cawapres telah menyepakati pembagian waktu dan wilayah kampanye akbar yang dituangkan lewat Surat Keputusan KPU 78/2024 tentang Penetapan Jadwal Kampanye Pemilu melalui Metode Rapat Umum dalam Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan Hasyim saat ditemui di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1).

Anggota KPU RI dua periode itu juga mengatakan, KPU membagi 3 zona pelaksanaan kampanye akbar dari 38 provinsi. Untuk pembagian waktu kampanye akbar dimulai pada 21 Januari 2024 dan akan pada 10 Februari 2024.

Pasangan Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendapat giliran pertama, diteruskan Pasangan Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran, dan Pasangan Nomor Urut 3, Ganjar-Mahfud. Masing-masing di hari yang berbeda.

"Ada pengecualian, pada 3 hari terakhir kampanye, yakni 8, 9 dan 10 Februari 2024, masing-masing diberi kesempatan untuk berkampanye di seluruh wilayah Indonesia, tanpa menggunakan ketentuan zonasi," tutup Hasyim.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya