Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak/RMOL
Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak jadi sasaran kritik warganet media sosial X saat membahas "contekan" sebagaimana diutarakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat Minggu malam (21/1).
Awalnya, Dahnil Anzar mengomentari pernyataan Co Captain Timnas Amin, Thomas Lembong sembari menautkan tautan pemberitaan berjudul "Lembong soal Gibran: Mungkin Rindu Saya 7 Tahun Beri Contekan Ayahnya".
Dahnil menyebut, penggunaan diksi contekan oleh Thomas Lembong seakan bernada merendahkan Presiden Joko Widodo.
"Agaknya, bahasa 'contekan' yang digunakan Pak Thomas Lembong tidak tepat. Terkesan sombong dan merendahkan Presiden Jokowi," demikian kata Dahnil Anzar mengawali tulisannya, Senin (22/1).
Menurut Dahnil, apa yang dikerjakan Thomas Lembong merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai penasihat ekonomi Jokowi sejak masih menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga menduduki presiden di periode pertama.
"Pak Thomas sebagai orang yang bekerja profesional adalah hal wajar memberikan masukan dan saran kepada atasan. Pak Tom memberikan saran ke Pak Jokowi. Dulu, kini ke Pak Anies. Saya memberikan saran kepada Pak Prabowo dan lain-lain," lanjut Dahnil yang juga jurubicara Menhan Prabowo Subianto.
Sontak, pernyataan Dahnil yang diunggah di media sosial X pribadinya tersebut menuai beragam reaksi dari warganet.
Hingga pukul 18.50 WIB, tulisan tersebut sudah 273,8 ribu kali tayang. Unggahannya juga dikomentari lebih dari 1 ribu komentar dan diunggah ulang sebanyak 321 kali.
"Yang disampaikan Thomas Lembong itu benar Nil. Mungkin benar Gibran rindu, selama ini beliau yang beri contekan ke bokapnya (Presiden Jokowi)," komentar akun @rissech1.
"Enggak ada yang bisa dibela dari debat tadi malam, akhirnya mengomentari hal lain. Siap! Semangat terus, Bang Dahnil," sindir akun @dayatpiliang.
Bahkan beberapa warganet menilai diksi yang digunakan Thomas Lembong hanya "meminjam" perkataan Gibran saat mengkritik Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar karena lebih banyak membaca catatan yang disebut sebagai contekan dari Thomas Lembong.
"Harusnya ngomong gini ke Cawapres anda (Gibran) Dahnil. Yang bilang contekan pertama itu Cawapres anda di forum sekelas debat cawapres. Bukannya koreksi ke pelopornya, malah ngomentarin orang yang disebut ngasih contekan oleh Gibran. Emang, soal standar ganda 02 juaranya," kritik akun @notjustahope.